TEMANGGUNG, GROBOGAN.NEWS-Keberadaan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) diyakini membawa tatanan perekonomian di wilayah pedesaan menjadi lebih baik.
Karena BUMDesma didirikan atas dasar komitmen bersama masyarakat desa untuk saling bekerja sama dan menggalang kekuatan ekonomi rakyat demi mewujudkan kesejahteraan, serta kemakmuran masyarakat desa.
Ketua BUMDesma Sindoro Artha Dwipa di Desa Mojosari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Muhtadi, beberapa waktu lalu, mengatakan BUMDesma ini berdiri berkat sinergitas Kementerian Desa PDTT dan BUMN untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perdesaan.
“Saat ini BUMDesma Sindoro Artha Dwipa merangkul 13 desa yang ada di Kecamatan Bansari, dan mampu menguasai 50 persen ekonomi di tingkat desa,” jelas dia.
“Karena hampir seluruh produk UMKM seperti kopi, makanan ringan, batik, kerajinan dan juga produk pertanian penjualannya melalui BUMDesma,” katanya.
Muhtadi menyebutkan, guna memperluas pangsa pasar, BUMDesma Sindoro Artha Dwipa ini sudah menerapkan penjualan secara daring, yakni melalui platform-platform digital.
Sebagai badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa, pengembangan BUMDesma iiini merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa, serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal.
“Pemberdayaan dari masyarakat sendiri sangat kelihatan sekali, artinya dulu orang yang tidak bersemangat menggeluti usaha maupun karya seni, sekarang bersemangat,” jelas dia.
“Dengan demikian, BUMDesma ini memperkuat perekonomian dan juga meningkatkan pendapatan asli desa karena menjadi wadah para pelaku usaha,” tegasnya.
Listiawati (43th) pelaku usaha kerajinan tas mengapresiasi berdirinya BUMDesma, karena sekarang ini para pelaku UMKM tidak lagi kesulitan menjual hasil produknya.
“Perkembangannya sangat bagus, karena dari dulu yang belum terwadahi sekarang dengan mudah memasarkan produknya,” terang dia.
“Selain dijual di BUMDesma, produk dari pelaku UMKM juga dipasarkan secara online. Sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” katanya.
Listiawati menerangkan, usaha lain yang dikembangkan melaui BUMDesma Sindoro Artha Dwipa adalah usaha bisnis sosial, bisnis jasa, perdagangan dan juga keuangan.
“Untuk jenis usaha selain produk UMKM yang dikembangkan melalui BUMDesma ini mencakup usaha bisnis sosial, jasa, perdagangan, serta bisnis keuangan,” pungkasnya.