SOLO, GROBOGAN.NEWS — Bangsal Covid-19 di semua rumah sakit di Solo saat ini dalam kondisi penuh. Merespon hal itu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menjadikan Solo Techno Park (STP) sebagai rumah sakit darurat covid-19.
Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo nebfatajab, dirinya tengah meminta kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo untuk merencanakan pembukaan STP sebagai RS darurat covid-19.
“Bagaimana caranya agar STP bagian Utara khususnya bisa dijadikan RS darurat covid-19. Karena sekarang RS sudah penuh. Terlalu penuh. Sekarang sedang dirumuskan untuk itu,” ujarnya, Senin (28/12/2020).
Diakui Rudy, perkembangan kasus positif covid-19 di Solo sampai saat ini masih belum menunjukkan tanda penurunan. Bahkan cenderung terus meningkat dan per Minggu (27/12/2020), jumlah kasus positif covid-19 di Solo mencapai 4.493 kasus.
“Yang sembuh memang banyak. Hanya saja kita tetap tidak boleh lengah, apalagi dengan adanya varian baru virus Corona ini. Harus lebih waspada lagi,” imbuhnya.
Seperti diketahui, dari 4.493 kasus positif covid-19, 2.925 kasus diantaranya sembuh. Sedangkan 1.109 orang menjalankan isolasi mandiri, 224 orang lainnya dirawat di RS dan 245 orang meninggal dunia.
“Kalau meninggal dunia kan kita tidak bisa mencegah. Hanya saja kita mengupayakan agar paparan virus tidak semakin meluas. Bagi warga dengan komorbid, atau penyakit bawaan, harus ekstra hati-hati. Kemana-mana harus menerapkan 4M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan menghindari kerumunan,” tegasnya. Prihatsari
Berita ini telah tayang di https://joglosemarnews.com/2020/12/rumah-sakit-di-solo-penuh-rudy-berencana-jadikan-stp-sebagai-rs-darurat-covid-19/