SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Pura-pura berteduh saat hujan lebat dan listrik mati dua pemuda ini, Robi Apriliyanto dan Heru Prasetyo ternyata nyolong sepeda motor milik tuan rumah.
Insiden itu terjadi pada, Sabtu (14/11/2020) malam di rumah korban, Hardi (60) warga Desa Bendo, RT 7, Kecamatan Sukodono, Sragen.
Namun, baru lima jam membawa motor curian tersebut, kedua pelaku tak berkutik ketika dibekuk polisi.
Data yang dihimpun di lapangan, aksi pencurian terjadi pukul 19.00 WIB. Saat itu kondisi tengah hujan lebat dan mati lampu.
Kedua tersangka yang diketahui bernama Robi Apriliyanto warga Dukuh Singget RT 4, Sigit, Tangen, Sragen dan Heru Prasetyo asal Paingan RT 5, Plumbon, Sambungmacan, Sragen itu kemudian menyusun rencana.
Saat melintas di depan rumah korban, keduanya kemudian berhenti dengan alasan numpang berteduh. Rupanya saat itu, keduanya sambil memetakan siasat.
Saat pemilik rumah lengah, dalam situasi gelap, keduanya kemudian secepat kilat menggasak motor Honda Beat AD 4386 BDE milik korban.
Korban baru tersadar ketika lampu sudah menyala dan melihat motornya sudah tidak ada di tempatnya.
Bersamaan dengan itu, korban langsung melapor ke Polsek terdekat yang menindaklanjuti dengan melakukan pengejaran.
“Ceritanya, tadi malam pas hujan deras dan mati lampu, ada dua orang yang menyamar numpang berteduh di rumah Pak Hardi. Nggak tahunya, keduanya ternyata pencuri dan mengambil sepeda motor korban,” papar tokoh masyarakat Desa Bendo, S. Jadi , Minggu (15/11/2020).
Beruntung berkat kesigapan aparat, kedua pelaku berhasil ditangkap di wilayah Mojosongo, Solo. Menurut Jadi, penangkapan pelaku dilakukan setelah melalui kejar-kejaran dan dibekuk oleh tim Resmob dan Polsek.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek berikut barang bukti sepeda motor yang dicuri dan yang digunakan sebagai sarana saat beraksi.
“Pelakunya dua orang dan sudah ditangkap,” tukas Jadi. Wardoyo