BLORA, GROBOGAN.NEWS-Komitmen Bupati H. Arief Rohman, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan bagi warga Kabupaten Blora terus dilakukan. Dirinya memastika bahwa di Kabupaten Blora akan ada 2 pembangunan rumah sakit baru.
Hal ini disampaikan Bupati H. Arief Rohman ketika memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Vaksinasi di Pendopo Rumah Dinasnya, (6/12/2021) pagi di hadapan Forkopimda, Sekda, Forkopimcam, dan keluarga besar Dinas Kesehatan.
“Mimpi kita untuk memiliki rumah sakit baru semoga akan segera terwujud. Satu rumah sakit di wilayah selatan, Randublatung, akan kita upayakan agar bisa dibangun dengan APBD. Sedangkan untuk wilayah barat, Kunduran, kita akan kerjasama dengan Mabes Polri untuk mendirikan rumah sakit Bhayangkara,” ungkap Bupati.
“Pekan lalu kami telah menghadap ke Mabes Polri, memaparkan rencana pembangunan rumah sakit ini. Mohon doanya semoga nanti Polri bisa membantu pembangunan rumah sakit yang berfasilitas lengkap di Kabupaten Blora,” sambung Bupati.
Mengenai lokasinya, untuk rumah sakit Bhayangkara Polri nanti ditawarkan di dua titik. Yakni di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran atau arah Doplang.
“Kalau di Jagong ada lahan kami seluas 2,5 hektare, sedangkan di jalan Kunduran arah Doplang ada lahan yang lebih luas lagi. Mengapa kita taruh di barat sana, karena masyarakat di wilayah Kunduran, Todanan, Doplang dan sekitarnya butuh fasilitas kesehatan yang lebih layak, sebagai bentuk pemerataan pelayanan kesehatan,” terang Bupati.
Pihaknya berharap nantinya rumah sakit Polri ini juga tidak hanya untuk warga Blora saja, namun juga bisa melayani masyarakat Grobogan, dan sebagian Pati daerah selatan.
Kepala Dinas Kesehatan, Edi Widayat, juga menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan dua rumah sakit baru ini.
“Saat ini Blora hanya memiliki 2 RSUD dan beberapa rumah sakit swasta yang terpusat di Blora Kota dan Cepu, bagian timur. Sehingga memang butuh rumah sakit baru untuk wilayah barat dan selatan. Kita siap mendukung langkah Pak Bupati,” ucap Edi Widayat.Ahmad