GROBOGAN.NEWS Umum Nasional

Gempa Bumi Guncang Bali, Tiga Orang Tewas dan 269 Rumah Rusak

Ilustrasi gempa bumi / pixabay

JAKARTA, GROBOGAN.NEWS Provinsi Bali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,8, hingga mengakibatkan tiga orang warga meninggal dan269 rumah warga rusak parah.

Gempa bumi terjadi pada Sabtu (16/10/2021) kemarin. Sementara itu, kerusakan di Kabupaten Karangasem tersebar di beberapa desa di empat kecamatan.

Antara lain adalah Desa Ban dan Dukuh (Kecamatan Kubu), Rendang dan Pempatan (Rendang), Jungutan (Bebandem) dan Amerta Buana (Selat).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem mencatat, selain 243 rumah dengan kategori rusak berat, sebanyak 300 rumah warga rusak ringan dan tiga lainnya rusak sedang.

Selain kerusakan di sektor pemukiman, gempa mengakibatkan kerusakan berat pada 21 unit pelinggih atau bangunan suci, enam paseh dan dua candi.

Satu candi lainnya rusak ringan. Dampak kerusakan juga terjadi pada fasilitas pendidikan satu unit dan tiga titik akses jalan yang tertutup material longsor.

“Dampak korban jiwa di kabupaten ini tercatat 1 warga meninggal dunia, 6 luka berat dan 69 luka ringan,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari lewat keterangan tertulis yang dikutip Senin (18/10/2021).

Selain di Karangasem, gempa yang terjadi pada pukul 03.18 WIB dengan kedalaman 10 km juga berdampak di Kabupaten Bangli. Sebanyak 26 unit rumah warga rusak berat di kabupaten ini, sedangkan 9 rusak sedang dan 2 rusak ringan.

BPBD Kabupaten Bangli mencatat fasilitas umum dan aset warga yang terdampak antara lain satu kantor desa, satu Puskesmas, satu BUMDes, dua rumah ibadah, dua dapur dan dua MCK.

“Dampak korban jiwa di wilayah ini tercatat 2 warga meninggal dunia, 2 luka berat dan 5 luka ringan. BPBD menginformasikan sebanyak 5 KK atau 19 jiwa mengungsi akibat gempa,” ujar Abdul.

Kerusakan maupun dampak gempa di Kabupaten Bangli tersebar di tiga desa di Kecamatan Kintamani, yaitu Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan.

Abdul menyebut, BPBD di wilayah terdampak terus melakukan upaya penanganan darurat, khususnya pelayanan dasar kepada para korban yang rumahnya rusak. Tenda-tenda keluarga didirikan oleh para personel tim reaksi cepat BPBD Karangasem dan Bangli dan bantuan logistik didistribusikan kepada para keluarga terdampak gempa.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito juga telah meninjau lokasi terdampak dan memberikan bantuan penanganan darurat, kemarin.

Pada kesempatan itu, Kepala BNPB memberikan bantuan berupa paket makanan siap saji 60 paket, tenda keluarga sebanyak 20 unit, lauk pauk 433 paket, makanan tambahan gizi 153 paket, masker medis 28.000 buah, sabun cuci 240 buah, hand-sanitizer 100 ml sebanyak 1.440 botol.

www.tempo.co

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/10/gempa-48-di-bali-tewaskan-3-orang-dan-rusak-269-rumah-warga/2/