GROBOGAN.NEWS Umum Nasional

Angka Kasus Covid-19 Boleh Melandai, Namun Presiden Minta, Natal dan Tahun Baru Masyarakat di Rumah Saja

Presiden Joko Widodo. Foto : Istimewa

JAKARTA, GROBOGAN.NEWS Meski Pemerintah telah memberikan kelonggaran bersamaan dengan melandainya kasus Covid-19, namun bukan berarti masyarakat bebas berkumpul dalam moment besar yang bisa memicu terjadinya kerumunan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk mengelola dan mengatur libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi menimbulkan peningkatan kerumunan dan mobilitas masyarakat seperti mudik.

Berdasarkan pengalaman yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, peningkatan kasus covid-19 terjadi secara signifikan saat liburan akhir tahun.

Tidak tanggung-tanggung lagi, kenaikan angka kasus covid-19 naik secara drastis. Dan digadag-gadang puncak gelombang ketiga jatuh di akhir tahun yang bertepatan dengan Nataru.

“Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan,” ujar Presiden Joko Widodo dikutip dari Sekretariat Presiden, Selasa (26/10/2021).

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, terdapat 19,9 juta orang yang berniat mudik pada momen libur tersebut. Menurut Presiden, jumlah yang tidak sedikit tersebut harus diantisipasi oleh semua provinsi, kabupaten, dan kota.

“Inilah yang harus kita antisipasi, semua provinsi, semua kabupaten dan kota harus mengingatkan warganya agar Natal dan Tahun Baru ini lebih baik tidak bepergian ke mana-mana,” ujar Presiden.

Oleh karena itu, peran penting Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memiliki peranan dalam menyosialisasikan hal tersebut. Terutama, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita harapkan Natal dan tahun baru bisa kita kelola dengan baik, karena hampir semua epidemiolog takut bahwa yang memicu gelombang ketiga nanti ada di Natal dan tahun baru,” ujarnya.

Terakhir, Presiden Joko Widodo menyampaikan agar segala sesuatunya dirancang, dan direncanakan secara detail tanpa ada yang tertinggal sesuai dengan kondisi masyarakat setempat dan tetap menghargai norma-norma yang telah ditetapkan.

Tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, selalu waspada, siap siga, dan cepat bertindak, itulah beberapa hal yang wajib kita terapkan dan jaga. Inasya Salma Nabila