PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Hantaman hujan deras disertai angin kencang telah menerjang sebagian wilayah di Kabupaten Grobogan.
Dampaknya, dalam sepekan tercatat sebanyak 132 rumah milik warga Grobogan alami kerusakan dengan berbagai tingkat resikonya.
Dari jumlah tersebut delapan rumah di antaranya telah roboh. Sedangkan delapan lainnya alami kerusakan berat. Sisanya yakni sebanyak 116 rumah warga alami kerusakan ringan.
Data tersebut berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, kepada para awak media menjelaskan, kejadian alam angin kencang dan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan dalam satu pekan ini tidak hanya berdampak pada kerusakan 132 rumah warga.
Ia menyebutkan, kerusakan akibat peristiwa alam ini juga telah merobohkan satu gedung sekolah, ada dua baliho roboh serta fasilitas umum lainnya.
“Akibat kejadian alam ini (hujan deras disertai angin kencang) dampaknya, ada satu gedung sekolah roboh, baliho ada dua yang roboh. Untuk rumah warga yang mengalami roboh ada delapan. Alami kerusakan berat jumlahnya delapan. Sebanyak 116 unit alami kerusakan ringan,” terang Endang, kemarin.
Lebih detail, Endang menyampaikan, dalam satu pekan ada lima pohon tumbang. Kendaraan yang rusk tercatat sebanyak 12 unit. Satu bangunan pabrik juga mengalami kerusakan ringan.
Ia juga menjelaskan, kejadian angin kencang disertai hujan deras telah berdampak di lima kecamatan yakni, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Toroh, Kecamatan Tawangharjo serta Kecamatan Gabus.
“Catatan wiayah Kecamatan yang mengalami dampak akibat peristiwa alam ini tersebar di lima kecamatan,” imbuh dia. Arya
