PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Program percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Grobogan terus digulirkan.
Salah satu fokusnya, yakni percepatan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) di seluruh wilayah Kabupaten Grobogan.
Dalam pelaksanaannya tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar. Seperti halnya peristiwa yang terjadi di Desa Tirem, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan belum lama ini.
Satu peristiwa menarik telah terjadi saat pelaksanaan vaksinasi lansia. Seorang kakek berusia 65 tahun asal Desa Tirem, Brati sempat menolak dan melarikan diri ke dalam rumah lantaran mengalami ketakutan saat hendak melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Warga tersebut diketahui bernama Karmijan. Ia berusaha menghindar ketika diminta ikut menjalani vaksinasi di kantor balai desa, Selasa (15/6/2021) kemarin.
Namun, saat hendak diberikan arahan oleh petugas medis Karmijan kabur dan masuk ke dalam rumah. Petugas pun memaksa kakek ini agar tetap ikut divaksin.
Akhirnya, usaha keras dari petugas untuk membujuk Karmijan ikut masuk ke mobil yang menjemputnya.
Penjemputan lalu dilanjutkan ke seluruh lansia di Desa Tirem. Beberapa lansia juga menyampaikan penolakannya untuk divaksin dengan alasan takut.
Kapolsek Brati AKP Zainal Abidin saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan, bahwa pihak Polsek Brati bersama jajaran Satgas Covid-19 akan terus memberi arahan kepada warga mengenai manfaat vaksinasi untuk tubuh, terutama bagi warga lanjut usia.
“Selain terus mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan, kami terus mendukung upaya petugas dalam percepatan vaksinasi Covid-19,” imbuh dia.ARY