TEMANGGUNG, GROBOGAN.NEWS-Kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang punya peran penting di kegiatan ekonomi Indonesia.
Saat ini, kopi pun tercatat sebagai minuman ketiga yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, setelah air dan teh.
Dengan banyaknya kreasi kopi, tidak heran jika komoditas ini menjadi salah satu yang paling banyak diekspor dan diperdagangkan di seluruh dunia.
Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI Perwakilan Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung terus mendorong lahirnya pelaku usaha kopi dari kalangan milenial.
Keterlibatan anak muda dalam mendorong perkembangan industri kopi, menjadi faktor kunci untuk meningkatkan perekonomian petani maupun pelaku UMKM kopi.
“Pertumbuhan industri kopi di Indonesia turut berdampak pada lahirnya petani kopi dan pelaku UMKM kopi, khususnya di kalangan generasi milenial,” terang anggota DPD RI Perwakilan Jawa Twngah Denty Eka Widi Pratiwi, usai melakukan kegiatan Ngopi Pagi di Petarangan Farm di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, belum lama ini.
“Untuk itu, DPD dan Pemkab Temanggung bersinergi, untuk mendorong terus keterlibatan anak muda dalam perkembangan industri kopi,” sambung dia.
Ia mengatakan, generasi milenial merupakan kalangan yang strategis dalam mengenalkan kopi hingga ke pasar internasional.
Sebab, mereka mampu berkreasi membuat sebuah inovasi tentang kopi yang beragam. Bahkan, generasi milenial akrab dengan teknologi digital. Sehingga, mereka mampu memanfaatkan platfrom digital tersebut untuk berjualan kopi.
“Di era 4.0 ini memang betul-betul sudah membuka akses pasar seluas-luasnya, hanya tinggal siapa yang memanfaatkan,” jelas dia.
“Saya harap generasi milenial dari Petarangan ini bisa memasok kopi dari Temanggung ke pasar internasional, sebagai upaya meningkatkan perekonomian petani maupun pelaku UMKM kopi di Temanggung. Sehingga generasi muda tidak hanya sebagai penikmat kopi, tetapi juga sebagai produsen,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan, dengan potensi kopi di Temanggung, pemkab telah melakukan berbagai upaya agar usaha pertanian semakin menarik bagi generasi muda.
Selain memberikan bimbingan teknik budi daya kopi dan pengolahan kopi, pemkab juga membantu dalam pemasaran melalui UMKM Center.
“Saya terus mendorong para pemuda lainnya di Temanggung untuk meningkatkan produktivitas kopi Temanggung, karena kopi Temanggung sangat baik kualitasnya dan mempunyai nilai jual yang bagus juga,” katanya.
Wabup menyebutkan, kalangan milenial perlu didampingi agar terus berinovasi meningkatkan kualitas dan daya saing produknya.
Apalagi Kabupaten Temanggung akan menuju daerah yang semakin inovatif dan kreatif, dengan didukung infrastruktur pembangunan pariwisata.
“Jika peluang ini dimanfaatkan, tentu juga akan memberikan dampak yang bagus untuk peningkatan perekonomian masyarakat Temanggung,” pungkasnya.LUS