GROBOGAN.NEWS Umum Magelang

Gelombang Penularan Covid-19 di Kabupaten Magelang Kian Terasa Menggema, Dalam Satu Hari Penambahan Kasus Baru Mencapai 228

Ilustrasi

MAGELANG, GROBOGAN.NEWS-Lonjakan kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Magelang mengakibatkan masuk ke dalam zona merah.

Hingga, Selasa (29/6/2021), gelombang pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang masih terasa menggema.

Pasien terkonfirmasi Covdi-19 di Kabupaten Magelang, bertambah 228 pada Selasa (29/6/2021).

Total kini ada 976 pasien terkonfirmasi yang masih dalam penyembuhan. Sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh ada 158 orang.

“Penambahan hari ini, cukup banyak. Ini menandakan pandemi Covid-19, belum berakhir. Justru trendnya semakin naik,” terang Nanda.

“Karena itu, kami minta semua pihak untuk menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada. Jangan lalai dan jangan pernah menganggap enteng pandemi ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Penambahan pasien terkonfirmasi baru hari ini, kata Nanda, terbanyak dari Borobudur 48, Grabag 33, Mertoyudan 23 dan Tempuran 16 orang. Kemudian Dukun 14, Bandongan 13, Srumbung 12, Mungkid 11, dan Candimulyo 10 orang.

Selain itu juga ada dari Sawangan 9, Secang 9, Ngablak 8, Tegalrejo 7, Salaman 4, Windusari 4, dan dua orang di Muntilan, Salam serta Kaliangkrik. Ada juga satu orang di Kecamatan Pakis.

Namun demikian, kata Nanda, hari ini ada tambahan 158 pasien sembuh. Terbanyak dari Kecamatan Secang 60 orang. Kemudian, Borobudur 25, Bandongan 20, Salam 16, Mungkid 14, Mertoyudan 9 dan Dukun 8 orang. Kemudian dari Tempuran 3 orang dan satu orang dari Ngluwar, Grabag dan Candimulyo.

Hari ini juga ada tambahan satu orang alih status meninggal terkonfirmasi, dari Kecamatan Mungkid. Selain itu, juga ada tambahan tujuh pasien terkonfirmasi meninggal baru. Tiga diantaranya dari Grabag dan dua orang dari Mertoyudan serta Secang.

“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 12.663 orang. Rinciannya, 976 dalam penyembuhan, 11.290 sembuh dan 397 meninggal,” ungkapnya.

Sementara pasien suspek, saat ini ada tambahan 8 pasien. Berasal dari Mertoyudan, Grabag, dan Secang, masing-masing 2 orang. Kemudian satu orang dari Salaman, dan Mungkid. Hari ini juga ada tiga sembuh dan empat alih status terkonfirmasi.

“Dengan tambahan ini, jumlahnya menjadi 2.265 orang. Terdiri dari 82 dirawat, 1.830 sembuh, 72 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.LUS