PURWOKERTO, GROBOGAN.NEWS-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksanakan kunjungan kerja di Purwokerto dan sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas, Kamis (10/6/2021).
Di Purwokerto, Ganjar mengunjungi pedagang Pasar Wage Purwokerto yang terbakar pada September 2020 lalu.
Sebanyak 130 pedagang Pasar Wage yang menjadi korban musibah kebakaran beberapa waktu lalu, mendapat bantuan. Bantuan sebesar Rp 15 juta pada masing-masing pedagang, diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar menyampaikan, bantuan diberikan karena banyak pedagang yang mengalami kerugian cukup besar akibat kebakaran tersebut.
”Tadi Bupati sudah memberitahu ke kita, katanya kita mesti gotong royong, karena anggaran terbatas. Semoga dengan bantuan ini, pedagang bisa berdagang lagi,” katanya.
Selain memberi bantuan pada pedagang, Ganjar juga menyatakan, Pemprov Jateng bersama Pemkab Banyumas akan memperbaiki bagian Pasar Wage yang terbakar.
”Kita terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Banyumas untuk memperbaiki pasar yang terbakar. Usulannya, untuk perbaikan butuh Rp 15 miliar. Kalau hitungan kami dari Provinsi, sekitar Rp 10 miliar cukup,” jelasnya.
“Pak Bupati kemarin ngabari kita, berkirim surat agar kawan-kawan yang jadi korban kebakaran dibantu. Hari ini kita coba berikan bantuan kepada pedagang dan insyaalah nanti akan kami bantu lagi,” kata dia.
Ganjar mengatakan, Bupati Banyumas sudah berkoordinasi tentang pembangunan Pasar Wage itu. Dengan anggaran yang terbatas, maka gotong royong harus dilakukan.
“Kita siapkan pembangunannya, kemarin usulannya dari sini Rp15 miliar. Ya nanti kita pertimbangkan. Kemarin sudah ada hitung-hitungannya dari Pemprov Jateng, mungkin Rp10 miliar sudah cukup untuk renovasi,” jelasnya.
Ganjar mengatakan segera memberikan bantuan renovasi pasar tersebut. Aggaran kemungkinan akan diambilkan pada tahun anggaran 2022 nanti.
“Segera kita berikan, supaya pedagang bisa segera kembali berjualan. Mungkin pakai anggaran tahun 2022,” pungkasnya.
Sekedar diketahui,musibah kebakaran Pasar Wage, terjadi pada September 2020 lalu.
Dalam musibah itu, bangunan pasar Blok B Pasar berikut seluruh barang dagangan para pedagang, ludes terbakar.
Kepala UPTD Pasar Wage Purwokerto, Arif Budiman, menambahkan dalam program bantuan yang diberikan, ada sekitar 130 pedagang yang mendapat bantuan.
”Saat ini, bantuan baru diserahkan secara simbolis. Tapi dalam dekat, anggarannya akan cair,” terang dia.RIS