GROBOGAN.NEWS Umum Nasional

Melawan Saat Ditangkap, Seorang Teroris di Makassar Tewas Ditembak. Diduga Terkait Kasus Bom Gereja Katedral Makassar

Ilustrasi mayat / pixabay

MAKASSAR, GROBOGAN.NEWS – Diduga hendak melawan saat ditangkap, seorang terduga teroris berinisial MT  akhirnya tewas ditembak oleh tim Densus 88 Antiteror.

Insiden penangkapan  tersebut terjadi di Makassar,  Kamis (15/4/2021), yang diduga terkait dengan kasus bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Tindakan tegas petugas Tim Densus 88 terhadap terduga teroris itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan.

Namun pihaknya menolak memberikan keterangan lebih rinci terkait kronologi maupun tindakan penanganan pascapenembakan terduga teroris.

“Iya, tapi harus langsung ke TKP (tempat kejadian perkara). Ini ketentuannya,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, dikutip Republika.co.id, Kamis (15/4/2021).

Namun berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, insiden penembakan mati seorang terduga teroris itu terjadi di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, Tim Densus 88 Polri melakukan penggerebekan di Kecamatan Biringkanaya terkait pengembangan kasus tersebut.

Penangkapan kelompok terduga teroris di Kota Makassar sudah dilakukan sejak 6 Januari 2021. Saat itu juga telah dilakukan penegakan hukum terukur terhadap dua terduga teroris, yakni RZ dan AZ. Keduanya dinyatkan tewas akibat tembakan petugas.

Pengejaran terhadap kelompok terduga teroris semakin gencar, setelah terjadinya teror aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, pada 28 Maret 2021 lalu.

Sebanyak 20 orang warga yang berada di sekitar lokasi ledakan bom, termasuk seorang petugas keamanan yang berupaya menghalau kedatangan sepeda motor yang dikendarai sepasang suami istri pelaku bom bunuh diri itu, mengalami luka-luka.

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, ledakan bom itu merupakan aksi bunuh diri yang sering disebut society boomber, yakni menggunakan jenis bom panci namun menimbulkan ledakan cukup besar, sehingga berpengaruh dengan daya ledaknya.

“Jadi kegiatan mereka terjadi saat ini, kita ketahui adalah ledakan, adalah society bom, menggunakan jenis bom panci, dan itu terkait dengan pengungkapan,” ujar Sigit saat itu. Agni

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/04/melawan-saat-hendak-ditangkap-seorang-terduga-teroris-tewas-ditembak-tim-densus-88-di-makassar-diduga-terkait-kasus-bom-bunuh-diri-di-gereja-katedral-makassar/