GROBOGAN.NEWS Kudus

PPPK di Pemkab Kudus Terima SK Pengangkatan

Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M. Hartopo melaksanakan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis (25/2). Dalam pelaksanaannya, proses pelantikan disaksikan para Asisten Sekda, Staff Ahli, Inspektur Kabupaten Kudus, Kepala BKPP Kudus, Kepala DPPKAD, Kepala Dispertanpangan, dan Kepala Disdikpora di gedung Command Center Diskominfo Kudus. Ist

KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M. Hartopo melaksanakan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis (25/2).

Dalam pelaksanaannya, proses pelantikan disaksikan para Asisten Sekda, Staff Ahli, Inspektur Kabupaten Kudus, Kepala BKPP Kudus, Kepala DPPKAD, Kepala Dispertanpangan, dan Kepala Disdikpora di gedung Command Center Diskominfo Kudus.

Dalam pelantikan yang dilaksanakan secara virtual tersebut, terdapat tiga lokasi pelaksanaan pelantikan secara serentak yakni Gedung Command Center, Pendopo Kudus, dan lapangan tenis indoor Angga Sasana Krida Pemkab Kudus, Terdapat 97 orang yang dilantik dengan formasi tenaga pendidik dan penyuluh pertanian.

H.M. Hartopo meminta agar para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik.

“Harapan kami P3K ini dapat mengemban amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab, karena P3K ini pekerjaanya juga sama dengan ASN, hanya saja terikat perjanjian kerja,” terangnya.

Dirinya mengatakan bahwa seusai dilantik, para pegawai ini dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan baik dilapangan.

“Untuk tenaga pendidik, Dimusim pandemi saat ini diharapkan dapat memonitor anak didiknya, bagaimana sistem pembelajaranya,” jelas dia.

“Jangan sampai saat ini dianggap sebagai liburan yang tiba-tiba dapat naik kelas ataupun lulus, berikan edukasi agar selama pandemi ini anak didik tetap mendapatkan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Bagi penyuluh pertanian, lanjutnya, diharap dapat memberikan sosialisasi dan edukasi terkait banyaknya permasalahan terutama terkait pupuk. Banyak petani yang belum mempunyai kartu tani, hanya sekian persen saja yang telah memiliki.

“Diharapkan agar para petugas bersedia jemput bola, tanyakan apa yang menjadi kendala, kalau perlu bantu dalam proses pembuatan kartu tani bagi yang masih awam,” imbaunya.

Hartopo juga menekankan komitmen dan loyalitas yang tinggi untuk pengabdian dari teman-teman pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja untuk membawa perubahan dalam pemerintah kabupaten Kudus agar lebih baik lagi.

“Tanamkan komitmen dan loyalitas tinggi, memiliki sikap disiplin, jujur, dan tanggung jawab yang kita harapkan untuk tenaga P3K, buktikan bahwa pengabdian ini bisa membawa dampak baik bagi perubahan kabupaten Kudus,”  tegasnya.

Disisi lain, Hartopo juga sedikit membahas tentang rencana pembukaan kembali sekolah tatap muka yang dijalankan pada bulan Juli mendatang oleh Kemendikbud.

“Untuk dibukanya kembali sekolah tatap muka, Kita mengacu pada keputusan Kemendikbud yang rencananya akan kembali membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli, Kita akan ikuti semua prosedur dari pusat tentunya dengan penerapan Prokes,” pungkasnya.

Sebelum dibukanya kembali sekolah tatap muka, H.M. Hartopo berencana akan terlebih dahulu melakukan simulasi penataan dan maping, pada dasarnya Pemkab Kudus mengikuti prosedur dari pusat. Dirinya juga mengatakan bahwa Kabupaten Kudus saat ini telah berada pada 60% zona hijau, dan sisanya zona orange dan kuning. Pasien dan angka kematian akibat covid pun telah menurun.Nor Ahmad