GROBOGAN.NEWS Kudus

Warga Desa Jepang Mejobo Tewas Setelah Tersengat Listrik

Ilustrasi. Tempo.co

KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Akibat tersengat listrik seorang warga Desa Jepang, Mejobo, Kudus tewas tersengat listrik. Korban diketahui bernama Ahmad Sofyan (32).

Korban tersengat listrik saar membuat jemuran di tempatnya bekerja.

Sesaat setelah tersengat listrik, korban sempat dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, saat perjalanan menuju ke rumah sakit korban telah menghembuskan nafas terakhir.

Berdasarkan pemeriksaan dokter Rumah Sakit Mardirahayu, korban tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Mejobo, AKP Cipta, kejadian ini terjadi pada Minggu (24/1) sore sekira pukul 15.00 WIB.

“Ya benar, kejadiannya di Desa Jepang, Mejobo,” terang Kapolsek.

AKP Cipta lebih detail, menyampaikan, sebelum tersengat listrik korban diketahui sedang membuat jemuran di lantai dua rumah tetangganya.

“Korban tidak mengerjakan pekerjaan itu sendiri, dia dibantu rekannya. Korban membuat jemuran dari galvalum bersama temannya,” terang dia,

“Namun, korban tak sengaja memegang kabel dan terpental. Saat terpental  tangan korban secara spontan memegang kabel listrik yang berjarak sekitar 80 sentimeter dari atap,” terang Kapolsek.

“Korban tersengat listrik, karena tidak sengaja memegang kabel saat terpental,” sambung dia.

Kapolsek melanjutkan, melihat rekannya tersengat listrik, saksi kemudian menarik korban agar terlepas dari kabel listrik tersebut.

Dan saksi meminta tolong pada pemilik rumah dan warga sekitar.

“Korban selanjutnya dilarkan ke Rumah Sakit Mardirahayu untuk mendapatkan pertolongan. Namun, saat sampai di rumah sakit tim dokter menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Kapolsek..

“Berdasarkan hasil visum luar, ditemukan sejumlah bekas luka sengatan listrik di tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman,” pungkas dia. Nor Ahmad