JAKARTA, GROBOGAN.NEWS – Indonesia masih menempati peringkat teratas kasus Covid-19 di Asia Tenggara, setelah terjadi penambahan kasus positif baru mencapai 12.818 orang, pada Jumat (15/1/2021) kemarin.
Angka tersebut membawa jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 882.418 kasus dan menempatkan Indonesia sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara dan urutan kedua di Asia Pasifik dalam hal jumlah kasus Covid-19.
Berdasarkan data Statista, mortality rate atau rasio kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 2,9 persen. Posisi Indonesia nomor tiga setelah China dan Australia.
Angka penambahan kasus positif tersebut tertinggi datang dari Jawa Barat dengan 3.095 kasus baru, kemudian DKI Jakarta menyumbang 2.541 kasus baru. Sedangkan DI Yogyarta bertambah 262 kasus baru.
Provinsi Jawa Tengah mencatat ada 1.993 kasus baru dan Jawa Timur bertambah 1.198 kasus baru Covid-19.
Sementara di luar Pulau Jawa, penambahan tertinggi kasus Covid-19 terjadi di Sulawesi Selatan dengan 649 kasus dan Kalimantan Timur dengan 598 kasus baru.
Pasien Sembuh dan Meninggal
Untuk kasus pasien sembuh, pada Jumat (15/1/2021) tercatat sebanyak 7.491 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19. Angka tersebut meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 718.696 orang atau persentasenya di angka 81,4 persen.
Sedangkan untuk pasien meninggal, kemarin bertambah sebanyak 238 jiwa. Jumlah tersebut membawa total kasus pasien meninggal positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 25.484 jiwa.
Secara lebih rinci, penambahan pasien meninggal harian terbanyak berada di Jawa Timur sebanyak 63 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 6.779 kasus. Urutan kedua DKI Jakarta bertambah 35 kasus meninggal dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 3.673 kasus.
Urutan ketiga harian di Jawa Tengah dengan bertambah 32 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 4.375 kasus.
Sementara Jawa Barat urutan keempat harian menambahkan 27 kasus meninggal dan kumulatifnya masih pada urutan keempat sebanyak 1.294 kasus. Provinsi DI Yogyakarta berada di urutan kelima harian menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya menjadi 367 kasus.