JAKARTA, GROBOGAN.COM – Pengiriman ketiga vaksin Covid-19 dari Sinovac China tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Selasa (12/1/2021). Kali ini, sebanyak 15 juta dosis vaksin tiba dalam bentuk bahan baku.
Berbeda dengan vaksin Covid-19 yang tiba dalam dua pengiriman sebelumnya, yang dapat langsung dipakai dalam vaksinasi, 15 juta dosis vaksin dalam pengiriman kali ini masih harus melalui tahap pengolahan oleh PT Bio Frama (Persero) sebelum bisa disuntikkan ke penerima vaksin.
“Ini untuk menambah jumlah vaksin yang diberikan kepada masyarakat,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, dalam konferensi pers usai meninjau proses bongkar muat vaksin di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (12/1/2021).
Jika ditambah dengan dua pengiriman sebelumnya, yakni sebanyak 1,2 juta dosis pada pengiriman pertama, 6 Desember 2020, dan sebanyak 1,8 juta dosis pada pengiriman kedua, 31 Desember 2020, maka Indonesia saat ini telah mendapat 18 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Secara keseluruhan, pemerintah Indonesia telah memastikan pengadaan sebanyak 329 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan didatangkan dari sejumlah produsen vaksin. Sinovac China menjadi yang terbesar sudah masuk dalam tahap perjanjian pembelian.
Selain 3 juta dosis vaksin di tahun 2020, Indonesia juga telah mencapai kesepakatan pembelian sebanyak 122,5 juta vaksin lagi hingga Juni 2021, termasuk 15 juta yang baru tiba hari ini.
Sementara itu, Indonesia akan memulai program vaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) besok dengan penerima pertama adalah Presiden Joko Widodo, dilanjutkan dengan sejumlah pejabat negara dan kepala daerah.
Selanjutnya, program vaksinasi akan dimulai secara serentak di sejumlah daerah di Indonesia pada Kamis (14/1/2021) dengan sasaran utama penerima para tenaga kesehatan.