GROBOGAN.NEWS Grobogan

Nahas, Remaja Berusia 16 Tahun Asal Purwodadi Tewas Tenggelam saat Bermain Air di Embung

Ilustrasi jenazah. Foto: pixabay.com

PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Nasib nahas dialami Muhammad Wahyu Jati Setiawan (16). Warga Desa Kandangan, Kecamatan Kota Purwodadi ini ditemukan tewas tenggelam di pinggir embung yang terletak di desa sekitar.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu (20/11/2021) kemarin.

Informasi yang berhasil dihimpun, terungkap kronologi kejadian tewasnya korban saat korban bersama seorang rekannya bernama Mohammad Kantuna (15) bermain di area di sekitar embung. Saat itu korban bermain air dan ingin menjajaki kedalaman embung tersebut.

Kedalaman embung kurang lebih 3,5 meter dengan luas 10 x 15 meter.

Namun, korban justru tenggelam dan tidak nampak ke permukaan. Atas kondisi tersebut, rekan korban lantas berteriak meminta tolong.

Teriakan rekan korban didengar oleh seorang warga bernama Purbowo. Warga lain bernama Darminto pun yang mendengar teriakan korban langsung menuju ke lokasi tenggelamnya korban.

Darminto dan Purbowo pun lantas bergegas menyelam untuk menolong korban. Dengan kerja keras keduanya berhasil menemukan korban dan langsung dinaikan ke atas embung. Namun, nahas nyawa korban tidak tertolong, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Oleh sejumlah warga, kejadian tersebut dilaporkan ke pemerintah desa setempat dan laporan dilanjutkan ke Mapolsek Purwodadi.

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo saat dilaporkan awak media membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Kapolsek mengungkapkan setelah menerima laporan jajarannya bersama dengan Tim Inafis Polres Grobogan langsung menuju lokasi kejadian untuk menggelar olah TKP di lokasi kejadian.

Bersama tim  medis, petugas lantas melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban. Hasilnya tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban. Penyebab korban meninggal dunia dipastikan akibat tenggelam di embung.

“Ya, penyebab korban meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di embung. Hasil pemeriksaan luar tim medis tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban. Hasil olah TKP tim Inafis Polres Grobogan ditemukan penyebab korban tenggelam karena tidak bisa berenang,” terang AKP Saptono.

“Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis tim medis dan tim Inafis Polres Grobogan, jenazah korban langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dilanjutkan dengan pemakaman,” imbuh dia.Arya