GROBOGAN.NEWS Kudus

Banjir Bandang Landang Desa Wonosoco Kudus Berdampak 62 Rumah Terdampak, 2 Rumah Alami Kerusakan Parah

Kondisi salah rumah di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan, Kudus setelah terdampak banjir bandang pada Senin (29/11/2021) petang. Foto : Ist

KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Musibah banjir bandang terjadi di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Senin (29/11/2021) kemarin. Dua rumah dilaporkan roboh akibat terjangan banjir. Puluhan rumah pun dilaporkan terdampak genangan air.

Data yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, sebanyak 62 terdampak banjir bandang di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus.
Dua rumah warga mengalami rusak berat.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari megatakan, selain rumah warga, banjir juga berdampak pada sektor pariwisata yakni Sendang Dewot yang dipenuhi lumpur akibat banjir bandang.

“Peristiwa banjir bandang terjadi setelah hujan deras sempat mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan Sungai Wonosoco meluap dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian muka air berkisar antara 30 sampai 50 sentimeter,” terang dia dalam keterangan resminya pada Selasa (30/11/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus memastikan akibat peristiwa tersebut tidak ada warga mengungsi akibat kejadian tersebut.

Hingga Senin (29/11) pukul 21.40 WIB air dilaporkan sudah surut dan menyisakan material lumpur.

“Peristiwa banjir banding ini mengakibatkan kerusakan rumah dan masuknya lumpur di 62 rumah warga dan satu tempat wisata,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kudus Budi Waluyo.

Atas kondisi tersebut, lanjut Budi, secara gotong royong dilakukan pembersihan wilayah terdampak oleh BPBD, relawan gabungan, TNI/Polri, juga warga sekitar dengan menggunakan 2 unit truk tangki untuk membersihkan rumah warga maupun akses jalan dari material lumpur.

Budi mencatat selain puluhan rumah yang terkena banjir bandang, ada dua rumah milik warga yang roboh. Bahkan ada satu rumah beserta isinya dan pondasi terbawa banjir bandang.
Budi menjelaskan lebih detail, kerusakan dua rumah.

Milik warga atas nama Yayuk Iriani mengalami rusak berat serta rumah milik Sumarno dapur rumah beserta isinya dan pondasi rumah yang terbawa arus.

“Genangan banjir bandang malam ini sudah surut. Warga yang terdampak pun mulai membersihkan lumpur sisa banjir bandang. Menurut dia, kondisi air saat ini sudah surut, upaya pembersihan wilayah terdampak oleh relawan gabungan menggunakan truk tangki,” terang dia, kemarin.

Biudi menambahkan, banjir bandang dipicu hujan deras di wilayah Desa Wonosoco. Akibatnya limpasan sungai melebihi kapasitas dan meluap ke permukiman warga. Ketinggian genangan banjir mencapai 50 sentimeter,” jelas dia.

“Terjadinya hujan deras pukul 17.25 WIB di Desa Wonosoco tepatnya pegunungan Kendeng dan limpasan aliran sungai yang melebihi kapasitas saluran sehingga menjadikan banjir bandang di wilayah Desa Wonosoco,” tambahnya.Nor I RIS