JAKARTA, GROBOGAN.NEWS – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah Indonesia telah berhasil menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 10 juta dosis dalam 12 hari dalam program percepatan vaksinasi.
Namun demikian, ia masih berharap ke depan distribusi tersebut masih bisa dipercepat lagi.
Dia mengatakan, dengan adanya percepatan tersebut, ia berharap Indonesia mampu terus-menerus menambahkan jumlah suntikan vaksin Covid-19 kedepannya supaya semakin lebih cepat lagi.
Budi mengungkapkan bahwa program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini memang cenderung cepat.
Data terakhir yang ia peroleh menunjukkan bahwa Indonesia telah menembus 50 juta suntikan dan mencapai 52 juta suntikan vaksin Covid-19.
“10 juta pertama kita capai dalam delapan minggu, 10 juta berikutnya dalam waktu empat minggu, dan sebagai informasi bapak ibu 10 juta yang terakhir sudah kita capai dalam 12 hari,” kata Budi dalam keterangan pers di Sekretariat Presiden yang ditayangkan secara daring pada Minggu (11/7/2021) sebagaimana dikutip dari Liputan6.com.
Budi menambahkan bahwa per kemarin (10/7/2021) 38 juta rakyat Indonesia telah melakukan vaksinasi tahap pertama. Menurutnya, angka ini sama dengan 20 persen dari total target populasi suntik yakni sebanyak 181,5 Juta.
Di Bali, sudah lebih dari 70 persen rakyatnya telah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, begitu pula di Jakarta. Lebih dari 50 persen rakyatnya telah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
“Saya melihat ini suatu prestasi yang comparable dari banyak negara-negara bagian, provinsi, atau kota-kota di negara maju di seluruh dunia untuk bisa 70 persen atau lebih dari 50 persen mendapatkan suntikan yang pertama.” tambahnya.
Budi turut menyampaikan bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 saat ini didukung oleh berbagai pihak. Salah satunya adalah bantuan dari negara lain yang menyediakan vaksin Covid-19 untuk Indonesia.
Sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna yang didatangkan dari Amerika Serikat telah sampai pada hari Minggu (11/7/2021).
Ia mengungkapkan bahwa dosis yang telah datang sampai saat ini belum seluruhnya. Hal ini karena pengiriman dilakukan secara bertahap.
Atas dukungan dari pemerintah Amerika, Budi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Amerika karena telah membantu program vaksinasi Covid-19 untuk Indonesia dengan pengiriman vaksin Moderna sebanyak 4,5 juta.
“Vaksin Moderna sama seperti vaksin MrNa lainnya, merupakan vaksin dengan efikasi yang tinggi, yang sudah terbukti cukup ampuh digunakan di Amerika Serikat untuk bisa menekan laju penularan COVID-19,” tutur Budi.
Pada bulan Juni ini, Budi mengatakan bahwa Indonesia telah mencapai 70 juta yang diterima Indonesia dari total keseluruhan sebanyak 363 juta dosis yang harus disuntikkan. Jadi, masih ada 290 juta dosis yang harus disuntikkan dalam 6 bulan. Hal ini membuat penyuntikan vaksin Covid-19 kedepannya akan lebih cepat lagi. Hanifah Yulia Putri S
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/07/10-juta-dosis-vaksin-telah-berhasil-disuntikkan-menkes-berharap-bisa-lebih-cepat-lagi/