GROBOGAN.NEWS Semarang

Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19 Terus Mengalir

Sekretaris Daerah Kendal Moh Toha secara simbolis saat menerima bantuan logistik  dari PT. Kawasan Indusri Kendal (KIK). Ist

KENDAL, GROBOGAN.NEWS-Lonjakan kasus penularan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Kendal masih terjadi.

Masih tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal dengan beberapa daerah yang menunjukan situasi zona merah.

Kondisi tersebut membuat beberapa perusahan di Kendal turut memberikan bantuan berupa keperluan kebutuhan pokok bagi warga Kabupaten Kendal, Kamis (24/6/2021).

Sekretaris Daerah Kendal Moh Toha, S.T., M.Si kembali menerima bantuan dari PT. Kawasan Indusri Kendal (KIK) dengan memberikan logistik bagi warga terdampak covid-19.

Head of Division Township PT KIK Jhon F. Tehupuring mengatakan, bantuan ini adalah kepedulian bersama dari PT KIK, terutama yang sedang melakukan isolasi terpusat maupun isolasi mandiri(Isman).

“Apa yang bisa kami berikan ini semoga bisa ikut membantu, dan ini murni semua dari kepedulian kami PT. KIK yang terkumpul dari semua karyawan,” jelas Jhon F. Tehupuring.

Adapun banutuan yang diterima berupa yaitu beras 2.500 kilogram, mie instan 120 dus, telur 200 kilogram, minyak goreng 120 botol, gula 240 kilogram, teh 240 pack, kopi 240 sachet dan masker 3.000pcs.

Sementara Moh Toha mengungkapkan ucapan teriama kasih atas nama Pemerintah Daerah kapada pihak PT. KIK yang telah ikut memberikan sumbangsihnya dalam memberikan bantuan sembako.

Lebih lanjut, Moh Toha, juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Bupati Kendal agar setiap desa dapat melakukan Isolasi Mandiri Terpusat.

“Sesuai dengan arahan Bupati agar Desa dapat melakukan isolasi mandiri terpusat, dengan tujuan untuk yang positif tidak bercampur dengan yang negative. Hal ini supaya penyembuhan semakin cepat dan terkoordinir, kita pun nanti akan memberikan bantuan berupa kemasan sembako,” jelas Sekda Kendal.

Pihak Desa juga diminta akif dalam menjaga warganya yang saat ini sedang melakukan Isman, dikatan bahwa Desa dapat menggunakan setidaknya 8 persen dari dana ADD guna membantu warga dalam penanganan covid-19.RIS