REMBANG, GROBOGAN.NEWS-Masyarakat diminta bersabar menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, mengenai keberangkatan jemaah haji.
Pasalnya, hingga kini belum ada informasi akurat tentang pemberangkatan haji pada tahun ini, terutama jemaah dari Indonesia.
Hal itu disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Rembang, Zuhri saat menanggapi beredarnya informasi di media sosial jika Pemerintah Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji dengan kuota 60.000 orang jemaah. Zuhri meminta masyarakat kembali bersabar menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
“Kami sudah mendengar berita itu, dan kami langsung berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jateng. Kita tegaskan, belum ada pengumuman resmi tentang penyelenggaraan haji tahun ini,” tandas Zuhri saat jumpa pers di kantornya, Senin (24/5).
Meski belum ada kejelasan, lanjutnya, namun pihaknya sudah menyiapkan administrasi para jemaah. Termasuk manasik calon jemaah, di mana karena masih di tengah pandemi, manasik terpaksa dilakukan secara mandiri, dengan bimbingan oleh KBIH masing-masing.
Sebagaimana dilansir dari laman kemenag.go.id, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Khoirizi memastikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi.
Diketahui, data di Kemenag Rembang, jumlah calon jemaah haji yang sedianya berangkat pada 2020 sebanyak 761 orang.
Rinciannya, 742 sudah melunasi biaya, 18 orang lainnya meninggal dunia. Khusus yang meninggal dunia, sudah dilakukan pelimpahan porsi kepada ahli warisnya.