SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Cincin, bagi seseorang biasanya membawa aura positif, keanggunan atau kegagahan, serta membangkitkan rasa percaya diri.
Namun, memakai cincin pun hendaknya harus cermat memilih bahan dan disesuaikan kondisi tangan. Sebab salah-salah bisa menjadi petaka.
Seperti yang dialami Rohman. Pria berusia 35 tahun asal Dukuh Sapen RT 17, Desa Tanggan, Gesi, Sragen itu harus menerima kenyataan pahit ketika cincin yang dikenakannya justru memberi kesulitan.
Ya, cincin besar berbahan timbel yang ia kenakan di jari tengah tangan kanannya, tak dinyana malah membuat jarinya itu berubah membengkak.
Bahkan, jarinya nyaris mengalami infeksi dan sempat membuatnya harus berobat sana sini.
Kisah petaka cincin gede Rohman itu terungkap ketika ia datang ke Markas Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Rabu (20/1/2021).
Ia datang untuk meminta bantuan petugas pemadam agar melepaskan cincin di jari tangannya.
“Saat datang, kondisi jari tengah yang dipakaikan cincin itu membengkak. Sebelumnya bengkaknya membesar sampai di bawa ke bidan. Dia tadi datang dan meminta bantuan petugas agar dilepaskan cincinnya,” papar Kepala Satpol PP Sragen, Heru Martono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (20/1/2021).
Kepada petugas, Rohman menceritakan awalnya cincin gede itu dipakainya sudah lama. Tiba-tiba dua hari lalu ia merasakan sakit di jari tengah kanannya itu.
Sebelumnya, ia mengaku sempat bekerja mengangkat kayu. Saat itulah, ia berusaha melepas cincin besar yang terlanjur manjing itu.
Karena sudah terlanjur ngepas, cincin itu gagal ia lepas sendirian. Sempat berusaha dipaksakan, justru jari tangannya itu malah berubah membengkak.
“Dia sempat berusaha melepas sendiri tapi tidak bisa karena jarinya sudah bengkak. Lalu berobat ke bidan di Tangkil. Oleh bidan justru dianjurkan ke kantor Damkar Satpol PP untuk membantu pelepasan cincin tersebut. Akhirnya tadi dibantu beberapa petugas dan akhirnya cincin itu bisa dilepas,” terangnya.
Heru menuturkan kondisi cincin berbahan tebal dan jari yang membengkak, sempat membuat proses evakuasi cincin berlangsung cukup dramatis.
Petugas harus ekstra hati-hati agar cincin bisa dipecah tanpa melukai tangan Rohman yang terlanjur bengkak. Walhasil, berkat teknik tinggi dan kesabaran petugas, cincin besar itu berhasil dilepas tanpa melukai jari Rohman.
“Selesai dilepas, dia diantar berobat lagi ke Puskesmas Sragen,” imbuh Heru.
Heru menambahkan bantuan melepaskan cincin itu sudah kali ketiga dilakukan oleh tim pemadam di kantornya. Menurutnya hal itu sebagai wujud kepedulian dan kesiagaan petugas dalam melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Jadi nggak melulu hanya pemadaman, beberapa teman di Damkar punya keahlian untuk evakuasi cincin dan hal-hal seperti itu. Ternyata sangat membantu dan sudah beberapa kali berhasil membantu warga yang datang minta bantuan melepaskan cincin,” tambahnya.
Sementara, usai berhasil dilepas, raut lega terpancar dari wajah Rohman. Ia tak lupa menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi tinggi atas pertolongan tim petugas Damkar yang membantunya lepas dari kesakitan akibat cincin yang dikenakan. Wardoyo
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/01/hati-hati-pakai-cincin-gede-tangan-pria-asal-gesi-sragen-ini-berubah-bengkak-mengerikan-sampai-berobat-bidan-pahlawannya-ternyata-malah-tim-pemadam-kebakaran/