JAKARTA, GROBOGAN.NEWS-Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 dipastikan bakal tiba pekan ini di tanah air. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
“Mungkin dalam pekan ini,” ujar dia kepada Tempo, Selasa (29/12/2020) malam.
Siti mengatakan vaksin tersebut direncanakan tiba pada kisaran tanggal 30 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.
Seperti halnya kedatangan vaksin tahap pertama, pada tahap kedua ini vaksin yang diproduksi di Cina itu akan dijemput oleh pesawat Garuda Indonesia.
Belakangan beredar surat permohonan dukungan kelancaran operasional pengangkutan vaksin Covid-19 dari Garuda Indonesia kepada Duta Besar Indonesia untuk Cina dan Mongolia, Djauhari Oratmangun.
Surat tersebut bernomor GARUDA/JKTDN/20156/2020 tertanggal 26 Desember 2020 dan diteken Direktur Niaga dan Kargo Garuda Indonesia Mohammad R Pahlevi.
Dalam surat itu, tersurat bahwa ada rencana pengiriman vaksin dari Cina ke Indonesia menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia tentative pada tanggal 30 Desember 2020 sampai dengan 1 Januari 2021.
Karena itu, Garuda meminta dukungan operasional dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia berupa fleksibilitas slot, perizinan dan lainnya untuk kelancaran pengangkutan vaksin tersebut.
Tempo telah mengonfirmasi rencana maskapai pelat merah itu mengangkut vaksin dari Cina kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Namun, hingga laporan ini ditulis Irfan belum membalas pesan dari Tempo.
Sebelumnya, Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Ahad, 6 Desember 2020. Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah juga berupaya untuk mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin jadi dan 30 juta vaksin dalam bentuk bahan baku curah untuk kedatangan Januari 2021.
Selain vaksin berbentuk jadi, Jokowi mengatakan pemerintah pada bulan ini juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah. “Nanti akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma,” ujar Jokowi.