SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Gelombang penambahan kasus penularan virus corona atau Covid-19 di Kota Semarang kembali terasa menggema.
Dalam tiga hari terakhir, kasus Covid-19 aktif di Kota Semarang mengalami lonjakan.
Jumlah kasus aktif Covid-19 pada tanggal 29 Oktober 2021 tercatat sebanyak 43 kasus. Angka itu menunjukan lonjakan kasus Covid-19 melonjak hingga 30 kasus dibanding satu hari sebelumnya.
Data tersebut sesuai dengan unggahan pada Instagram @dkksemarang saat dikutip pada Minggu (31/10/2021).
Berdasarkan data tersebut, peta sebaran kasus positif Covid-19 di Kota Semarang yang diunggah .
Selanjutnya, sehari kemudian, tepatnya pada 30 Oktober 2021, turun tujuh kasus aktif menjadi 36 kasus.
Meskipun demikian, dibandingkan dengan catatan beberapa pekan terakhir, pada 29 dan 30 Oktober 2021 tergolong mengalami kenaikan drastis.
Catatan kasus aktif terendah terjadi pada 26 Oktober 2021 dengan 10 kasus yang terdiri tujuh kasus aktif warga Kota Semarang dan tiga warga luar kota yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus mengumandangkan pentingnya menegakan disiplin protokol kesehatan.
Kendati sebelumnya jumlah kasus Covid-19 sempat melandai, namun orang nomor satu di Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini terus menekankan pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Penting untuk diketahui, hingga 30 Oktober 2021, vaksinasi dosis pertama di Kota Semarang mencapai 1.398.841 atau 107,2 persen dari sasaran sebanyak 1.305.077, sedangkan warga yang sudah mendapat vaksin ganda tercatat 1.161.895 orang atau 89,03 persen dari sasaran.
Saat ini, Kota Semarang telah ditetapkan sebagai kota dengan PPKM Level 1 atau berisiko rendah. Sehingga dalam penerapannya, seluruh kegiatan sosial dan aktifitas ekonomi di Kota Semarang terlihat semakin ramai dan semarak dibanding sebelumnya. Nar
