SUKOHARJO, GROBOGAN.NEWS – Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo masih memakan korban. Kematian akibat virus tersebut masih saja terus bertambah. Sampai dengan Sabtu (8/5/2021) kemarin, kasusnya mencapai 412 orang meninggal.
Informasai dari akun resmi Instagram Dinas Kesehatan Sukoharjo, Senin (10/5/2021) menunjukkan, per 8 Mei kemarin, ada kenaikan 16 buah kasus positif baru di Sukoharjo.
Dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif di Sukoharjo mencapai 5.819 orang. Sementara itu untuk kesembuhan naik 31 orang. Secara otomatis menambah total kesembuhan menjadi 5.188 buah.
Sementara warga yang meninggal naik dua orang. Ini membuat jumlah warga Sukoharjo yang meninggal terpapar virus mencapai 412 orang.
Kasus aktif masih tercatat 219 kasus. Perinciannya 93 orang isolasi menjalani mandiri dan 126 orang dirawat inap di rumah sakit.
Sebaran kasus kematian sebagai berikut:
Kecamatan Kartasura 77 orang, Kecamatan Mojolaban 54 orang, Sukoharjo 50 orang, dan Grogol 43. Kemudian Kecamatan Baki 38 orang, Polokarto 33 orang, dan Bendosari 26 orang. Lantas Kecamatan Nguter 26 orang, Tawangsari 24 orang, Weru 20 orang, Bulu 15 orang, terakhir Kecamatan Gatak enam orang.
Khusus sebaran kasus aktif meliputi:
Kecamatan Polokarto 23 orang, Nguter empat orang, Bulu empat orang, Weru delapan orang, dan Kecamatan Gatak empat orang. Kecamatan Kartasura 20 orang, Baki 12 orang, Grogol 30 orang, Mojolaban 20 orang, Sukoharjo 57 orang, Bendosari 18 orang, dan Tawangsari 19 orang. Aris
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/05/warga-sukoharjo-yang-meninggal-tambah-2-orang-lagi-seperti-ini-sebaran-kasus-aktif-dan-kematian-di-12-kecamatan/
