GROBOGAN.NEWS Umum

Dendamnya Bertumpuk-tumpuk, Pria Sragen Ini Nekat Bakar Mobil Tetangganya

Tersangka pelaku pembakaran mobil di Masjid Kauman saat diamankan di Mapolres Sragen / Foto: Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Penanganan kasus pembakaran mobil di halaman Masjid Kauman, Sragen Wetan milik pensiunan PNS, Khumaidi (60) warga Kampung Kauman RT 028 / 08, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, oleh tetangganya masih berlangsung.

Bahkan, dalam pemeriksaan muncul fakta baru, bahwa ternyata aksi pelaku tersebut dipicu oleh rasa dendam dan sakit hati.

Ternyata, pelaku pembakaran yakni Ahmad Nuryanto (52) alias Nanto tetangga dekat korban, tidak hanya mengaku kesal dengan mobil yang diparkir menghalangi akses depan rumahnya dan halaman masjid.

Akan tetapi, tersangka sebelumnya sudah mengaku menaruh dendam dengan korban yang belakangan diketahui merupakan jemaah sekaligus Muadzin di Masjid Kauman.

Yakni tersangka kesal karena saat meminjam motor ke korban, diberi motor yang kondisinya tidak baik alias rusak.

“Motifnya, tersangka ini merasa sakit hati. Mobil milik korban selalu diparkir menghalangi rumah tersangka. Tapi ada rangkaian peristiwa sebelumnya. Yakni tersangka merasa sakit hati karen pernah dipinjami kendaraan motor oleh korban tapi diberi motor rusak. Sehingga oleh tersangka itu dianggap sebagai bentuk penghinaan,” papar Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Selasa (28/9/2021).

Rasa kesal tersangka disebut makin menumpuk ketika malam kejadian, dirinya sempat mencoba meminta korban untuk memindahkan mobil dari halaman rumahnya di depan masjid Kauman.

Permintaan itu disampaikan melalui marbot masjid Kauman, Sugiarto agar disampaikan ke korban. Namun hingga dinihari menjelang subuh, ternyata mobil korban masih terparkir di halaman depan rumah tersangka.

“Sebenarnya saksi Sugiarto itu sempat mendatangi rumah korban tapi saat diketuk-ketuk tidak merespon,” terangnya.

Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi mengatakan dari keterangan warga, korban memang dikenal sebagai pensiunan PNS yang tinggal tak jauh dari masjid Kauman maupun rumah tersangka.

Selama ini, korban dikenal sebagai jemaah Masjid Kauman dan setiap Subuh selalu mengumandangkan adzan.

“Yang bersangkutan informasinya memang punya banyak motor kalau enggak salah ada 15 atau berapa gitu. Nah, tersangka ini pernah minjam tapi dikasih motor yang kondisinya agak rusak. Lalu malam kejadian, tersangka sempat pesan ke marbot masjid agar disampaikan ke korban untuk memindahkan mobil yang diparkir itu. Cuma saat diketuk pintunya enggak merespon karena mungkin sudah tidur. Mungkin tersangka kesal karena merasa disepelekne atau gimana, lalu paginya mobilnya dibakar itu,’” urai Kapolsek.

Mobil jenis Mitsubishi Colt T 1200 SS bernopol AD 8552 MA milik korban itu hangus dibakar oleh tersangka pada Sabtu (25/8/2021) dinihari pukul 03.30 WIB atau sebelum salat subuh.

Kebetulan rumah tersangka ada depan sebelah kiri Masjid Kauman. Halaman rumah tersangka juga menyatu dengan halaman masjid Kauman.

Mobil korban setiap hari biasanya memang diparkir di sebelah timur dekat tembok masjid Kauman. Lokasi parkir mobil itu memang berada di depan rumah tersangka.

“Setiap malam, habis salat Isya, kadang korban juga membawa pulang mobilnya itu. Tapi pas kejadian, mungkin lupa atau sudah tidur,” jelas Kapolsek. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/09/tak-terima-dipinjami-motor-rusak-pria-di-sragen-malah-ngamuk-nekat-bakar-mobil-bilangnya-sakit-hati-disepelekan/2/