Bakti sosial pembagian paket bantuan untuk kaum duafa dan warga kurang mampu yang terdampak PPKM Darurat di Polres Sragen, Minggu (11/7/2021). Foto/Polres
SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib warga kurang mampu yang terdampak dengan kebijakan PPKM Darurat, Polres Sragen menggelar aksi bakti sosial di halaman Mapolres, Minggu (11/7/2021).
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, acara bakti sosial untuk mendukung ekonomi warga itu di selenggarakan menyusul kebijakan PPKM di Jawa- Bali utamanya di kabupaten Sragen.
Ia mengatakan aktivitas perekonomian nyaris terhenti. Warga hanya bisa berdagang maksimal pukul 20.00 WIB.
Selama PPKM darurat, warga juga tidak boleh makan di rumah makan, warung dan tenda tenda yang menjajakan makanan. Aturan itu demi memutus rantai penyebaran Covid 19 di kabupaten Sragen.
“Semua ini demi memutus rantai penyebaran Covid 19 di seluruh negeri ini. Khususnya di kabupaten Sragen, masyarakat sangat mendukung kebijakan pemerintah tentang aturan PPKM Darurat tersebut. Namun dampaknya tentu kepada warga miskin, kurang mampu,“ katanya.
“Untuk itulah, kami kemudian tersentuh untuk memberikan bantuan berupa sembako, bantuan itu kita bagikan setidaknya 100 paket perharinya. Saat ini kepada tukang becak, kaum difabel dan juga tukang ojek pangkalan,” tambahnya.
Selain kegiatan bakti sosial ini, bantuan beras juga di berikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah mereka.
Kegiatan lain juga di gelar, di antaranya oleh bhabinkamtibmas, dengan panduan menjalani isolasi mendiri bersama TNI dan Satgas penanganan Covid 19 Kabupaten Sragen. Wardoyo
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/07/banyak-warga-miskin-di-sragen-terdampak-ppkm-darurat-ini-yang-dilakukan-polres-ada-100-orang-tiap-hari-diberi-bantuan/
