SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM– Satreskrim Polres Boyolali telah menetapkan dua tersangka dalam kasus terbaliknya perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Kemusu, Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Keduanya adalah nahkoda perahu berisinial G (13), serta pemilik warung apung bernama Kardiyo (52). Penetapan G menjadi tersangka sempat menimbulkan pro dan kontra.
Meski demikian, Kasi Bimbingan Klien Anak Bapas Kelas I Surakarta, Saptiroch Mahanani memastikan sang bocah dalam kondisi sehat baik fisik maupun mental.
“Secara mental terlihat tegar, anaknya juga sehat karena mendapat banyak pendampingan. Tadi ada pengacaranya juga, kemudian juga didampingi pengacara, ada dari pekerja sosial, serta lembaga perlindungan anak dari provinsi dan Boyolali,” kata Saptiroch saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/5/2021).
Saptiroch menjelaskan, pihaknya telah selesai melakukan Penelitan Kemasyarakatan (Litmas) terhadap G Kamis (19/5/2021). Namun apa hasil dari Litmas sementara ini sifarnya sangat rahasia karena merupakan privacy dari klien anak.
Dia memaparkan, pihak Bapas Kelas I Surakarta juga menasehati G untuk tidak takut dengan jalannya proses hukum dan berkata jujur setiap ada pertanyaan.
“Kita selalu membangun semangat klien ini suapaya tidak drop, kita tekankan pada dia juga hak-haknya sebagai anak tidak hilang,” paparnya.
“Kita juga mendapat info kalau klien anak ini masih sekolah. Ini sangat bagus, jadi haknya untuk mendapat pendidikan masih terealisasi,” tambah dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan air perahu terbalik berpenumpang 20 orang itu terjadi di Waduk Kedungombo kawasan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (15/5/2021) lalu.
Sebelas orang selamat dalam insiden itu sedangkan sembilan orang lainnya tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.Prabowo
