INDRAMAYU, GROBOGAN.NEWS – Kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, seorang meninggal dunia dan sekitar 19 orang lainnya mengalami luka-luka.
Demikian disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melalui rilis laporan sementara terkait kebakaran di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan.
Dalam laporan tersebut, BPBD Jawa Barat mencatat ledakan yang terjadi pada dini hari tadi mengakibatkan 3 unit Tank Product Premium terbakar.
“Kebocoran gas dan bau menyengat sudah terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sekitar pukul 00.00 WIB ledakan terdengar,” kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu dalam keterangan tertulis.
Dalam laporannya, BPBD Jawa Barat juga menyebut 1 korban meninggal. Sementara terdapat 19 orang mengalami luka-luka, dengan 14 di antaranya luka ringan, dan 5 orang lainnya mengalami luka berat.
Korban yang mengalami luka berat yakni Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias Adil (18 tahun), Ibnu Ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun), dan Khoirul Ikhwan (16 tahun).
Selain itu, tiga orang warga juga dilaporkan hilang pascaledakan dan hingga kini belum ditemukan.
BPBD serta aparat keamanan sudah meminta warga di sekitar lokasi kebakaran untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sekitar 1.000 orang warga di sekitar lokasi kilang minya telah diungsikan.
Ada tiga titik lokasi pengungsian, yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu, GOR Bumi Patra, serta Masjid Islamic Center Indramayu.
“Hingga saat ini api masih menyala dan warga sekitar kilang sudah diungsikan semua,” kata Budiman Wahyu terkait kebakaran di Kilang Minyak Balongan. Agni
Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/03/kebakaran-kilang-minyak-balongan-1-korban-meninggal-dunia-19-lainnya-luka-dan-3-orang-warga-masih-hilang/
