GROBOGAN.NEWS Semarang

Banjir Kepung Kota Semarang, Jalur Pantura Semarang-Kendal Macet Parah, Bandara Internasional Ahmad Yani Sempat Ditutup Sementara

Ilustrasi Kondisi banjir di Kota Semarang pada Sabtu (6/2) pagi.

SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Musibah banjir kembali melanda wilayah Kota Semarang, Sabtu (6/2). Tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejak Jumat (5/2) malam mengakibatkan sejumlah titik titik di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah ini tergenang air.

Bahkan, akibat genangan air, ruas jalur utama Kota Semarang menuju Kabupaten Kendal sempat lumpuh selama tiga jam.

Seperti di kawasan Jalan Raya Mangkang, Kota Semarang. Kemacetan pada ruas jalur utama Pantura ini mengakibatkan kemacetan panjang. Para pengendara pun terpaksa memilih berhenti saat terjebak kemacetan akibat banjir.

formasi yang dihimpun, ketinggian air yang menggenangi jalan Semarang-Kendal di Mangkang cukup tinggi.

Membuat sejumlah pengendara kendaraan bermotor tidak berani menerjang banjir dan memilih berhenti di tengah jalan.

Ratusan kendaraan bermotor mengular di jalur dari arah Semarang menuju Kendal dan sebaliknya. Arus lalu lintas sama sekali tidak bergerak.

“Iya Mas, tadi jam 9 an banjir sangat parah. Bersama pengendara lain saya memilih kembali. Ada pengendara yang memberikan informasi bahwa jalur Pantura menuju Batang macet total,” terang Prayoga (26) salah seorang pengendara yang hendak menuju Kendal pada Sabtu (6/2) siang.

Sebelum terjebak banjir, lanjut Prayoga, saat melintas hingga kawasan Tugu Kota Semarang arus lalu lintas mulai tersendat.

“Saat sampai di daerah Tugu arus lalu lintas sudah mulai tersendat. Saya kira bisa dilewati,” terang dia.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengimbau agar meminta masyarakat memilih jalur alternatif agar tidak terjebak banjir di kawasan Mangkang.

“Untuk pengaturan arus lalu lintas kami telah menerjunkan personel. Kita menerapkan sistem buka tutup. Kami juga mengimbau agar pengendara dapat menghindari ruas Jalan Mangkang menuju Demak terlebih dahulu agar tidak terjebak kemacetan,” imbuh dia.

Bandara Internasional Ahmad Yani Ditutup Sementara

Akibat tergenang air, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, ditutup sementara. Penutupan ini karena banjir yang menggenangi sebagian landasan pacu (runway).

Akibat genangan banjir di runaway, pesawat Garuda Indonesia GA 232 tujuan Jakarta-Semarang dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya karena runaway masih dalam proses pengeringan.

Akibat cuaca buruk dan banjir di landasan pacu tersebut, ia menyebutkan penerbangan maskapai Garuda Indonesia GA 232 rute Jakarta-Semarang dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya.

Pengelola bandara mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) Nomor : B0177/21 NOTAMN perihal RWY 13/31 tutup. Dalam peringatan tersebut disebutkan bandara tidak beroperasi sementara sampai dengan pukul 09.00 WIB.

“Genangan air ada di sebagian runaway, ini sedang terus kita lakukan pengeringan menggunakan 54 unit pompa,” terang Stakeholder Relation Manager Bandara Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo saat dikonfirmasi, kemarin.

“Penutupan sementara ini menyusul adanya genangan air di runway setelah dilakukan pengecekan secara rutin atau inspeksi di pagi hari akibat cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, sedang dilakukan upaya pembersihan dan penyedotan genangan air di landasan pacu Bandara Ahmad Yani dengan mengoperasikan 54 unit pompa.

“Kami bersama unit terkait mengaktifkan 54 unit pompa untuk menyedot genangan air, mudah-mudahan bisa segera teratasi,” ujarnya. Kahlil