GROBOGAN.NEWS Semarang

Laboratorium SMP Negeri 5 Ungaran ‘Kocar-Kacir’ Dibobol Maling, 20 Komputer dan 1 Laptop Raib

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Ungaran, Murtiningsih, saat menunjukan kondisi ruang laboratorium pasca dibobol maling. Ist

UNGARAN, GROBOGAN.NEWS-Kawanan pencuri  membobol laboratorium SMP Negeri 5 Ungaran. Lokasi sekolah berada di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Letak sekolahan tpun berada  di pinggir sawah dan jauh dari pemukiman warga.

Dua ruang laboratorium komputer kocar-kacir dibobol maling. Kejadian ini terjadi pada Senin (8/2) dini hari sekira pukul 02.27 WIB.

Data yang berhasil dihimpun, peristiwa pencurian tersebut kali pertama diketahui oleh penjaga sekolah, Joko Susanto (37). Sekira pukul 05.30 WIB, usai menunaikan Shalat Subuh di mushola sekolahan setempat.

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Ungaran, Murtiningsih, saat dikonfirmasi mengungkapkan, kejadian bermula penjaga sekolah curiga melihat teralis salah satu jendela di ruang laboratorium 1 hilang. Saat dilihat melalui jendela kaca diketahui beberapa komputer di dalam ruangan hilang.

“Penjaga sekolah langsung melaporkan kejadian tersebut kepada saya, kemudian saya langsung memberitahu ke Polsek Ungaran,” jelas dia saat dikonfirmasi wartawan.

“Setelah polisi datang baru diketahui ternyata ruang laboratorium 2 juga dibobol. Sebanyak 20 unit komputer dan 1 buah laptop hilang,” sambung Murtiningsih.

Lebih detail, ia mengungkapkan, aksi pembobolan ini diduga dilakukan 3 orang yang diperkirakan berusia masih muda. Pasalnya tiga orang pelaku terekam kamera CCTV saat beraksi.

“Di ruang Laboratorium 1 kawanan pelaku menggondol sebanyak 16 unit komputer dan 1 buah laptop. Sedangkan, di ruang Laboratorium 2 menggasak sebanyak 4 unit computer,” jelas dia.

“Pelaku masuk ke ruang Laboratorium 1 dengan cara menjebol jendela dan teralis. Sedangkan, di ruang Laboratorium 2 mereka masuk dengan merusak gembok pintu,” imbuh dia.

Menurut Murtiningsih, pihaknya telah menyerahkan beberapa barang bukti kepada pihak kepolisian. Selain itu, menyerahkan barang bukti celana jeans pendek warna hitam dan sebuah handuk diduga milik kawanan pelaku.

Diperkirakan kawanan ini beraksi dengan memanfaatkan situasi yang sedang turun hujan lebat. Penjaga sekolah ketika itu juga sedang tidur.

“ Pengakuan penjaga sekolah sekitar pukul 02.00 Wib melakukan patroli keliling lingkungan sekolah. Namun setelah itu mereka tidur,” ujarnya.

Pelaku juga diperkirakan sudah profesional, pasalnya mereka hanya mencuri komputer yang masih baru, bantuan dari Kemendibud tahun 2019.

Sedangkan komputer yang sudah tua tidak diambil. Anehnya, komputer server yang berisi data siswa dan arsip sekolahan tidak ikut dibawa kabur.

” Total 20 unit komputer dan 1 buah laptop hilang dibawa kabur pelaku. Kerugian akibat kejadian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, ” pungkas Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Ungaran.

Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Sugiyarta dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pembobolan di SMP Negeri 5 Ungaran.

“Hingga saat ini kasus pencurian ini masih ditangani Polsek Ungaran, Polres Semarang,” tandasnya. Ari B