PATI, GROBOGAN.NEWS–Para penyandang disabilitas di Kabupaten Pati mendapat perhatian khusus dari Bupati Pati Haryanto.
Saat ini, Haryanto telah memberikan dukungan penuh kerja kreatif para penyandang disabilitas di Pati yang memproduksi kain batik sendiri.
Dukungan tersebut ia wujudkan dengan membeli empat potong kain batik tulis dan dua potong kain batik ciprat.
Kain batik tersebut ialah hasil karya tangan-tangan terampil anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pati yang diketuai oleh Suratno.
“Alhamdulillah sekalipun punya kekurangan fisik, tetapi mereka tetap berkarya dengan baik. Saya mendukung karya yang cukup bagus ini,” terang Haryanto saat menerima pesanan kain batik di ruang kerjanya, kemarin
“Saya pesan batik ciprat dan batik tulis, kualitasnya tidak kalah dengan buatan yang lain,” sambung Haryanto.
Ketua PPDI Kabupaten Pati Suratno mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Haryanto.
“Beliau tadi juga meminta didesainkan lagi, untuk ajudannya,” kata dia.
Suratno mengatakan, ia bersama 10 orang rekan disabilitas rutin membatik setiap hari di Sekretariat PPDI.
Sejauh ini, pihaknya sudah memproduksi lebih dari 100 lembar kain batik dengan 50-an desain berbeda.
“Kain batik tulis per potong kami jual Rp 350 ribu, kalau tidak terlalu rumit harganya di bawah itu. Kalau kain batik ciprat satu warna kami jual antara Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribuan,” jelas dia.
Selain kain batik, terang Suratno, pihaknya juga mengerjakan pakaian batik sesuai pesanan.
Dalam memproduksi kain batik, pihaknya masih mengalami kendala permodalan.
Ia menyebut, karena belum memiliki modal banyak, pihaknya baru mampu membeli bahan baku secara eceran. Belum bisa membeli banyak bahan baku sekaligus.
“Misalnya pewarna, kami baru mampu beli sekian ons, belum ada modal untuk beli langsung beberapa kilogram,” terang dia. Ichsan
