GROBOGAN.NEWS Semarang

Wali Kota Apresiasi Beroperasinya Merbabu Driving Golf

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengapresiasi langkah Korem 073/Makutarama yang memfungsikan lapangan tembak di Kembangsari sebagai lapangan golf. Istimewa

SALATIGA, GROBOGAN.NEWS-Korem 073/Makutarama Salatiga membuktikan kepedulian terhadap perkembangan olahraga golf di Tanah Air.

Spirit itulah yang mendasari Korem Makutarama lapangan tembak di Kembangsari sebagai lapangan golf.

Tentu untuk mengembangkan olahraga tersebut, dibutuhkan lapangan yang memadai untuk menggelar turnamen atau kejuaraan.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengapresiasi langkah Korem 073/Makutarama yang memfungsikan lapangan tembak di Kembangsari sebagai lapangan golf. Karena wacana membuat lapangan golf ini sudah ada sejak 20 tahun yang lalu, namun baru dapat diwujudkan.

“Masyarakat pecinta golf dari daerah Semarang, Solo bahkan Jakarta akan datang ke sini untuk belajar, karena dibanding daerah lain tempat ini memiliki hawa yang sejuk dan pemandangan alam Gunung Merbabu yang indah. Saya harap ke depan Pak Lurah bisa mengajak warganya untuk mengembangkan UMKM di sini,” terang Yuliyanto saat memberikan sambutan pada Coffee Morning Opening Merbabu Driving Golf di Lapangan Tembak Makutarama, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, keberadaan Merbabu Driving Golf yang indah, nyaman, dan sejuk akan menarik pecinta golf dari luar daerah untuk berwisata olahraga, yang tentunya akan menimbulkan multiplier effect di sekitar lokasi.

Danrem 073/Makutarama, Ari Yulianto mengatakan, Merbabu Driving Golf (MDG) ini memanfaatkan lapangan tempat latihan menembak TNI yang dikolaborasikan menjadi driving golf.

Peluncuran MDG, imbuh Ari Yulianto, merupakan media untuk mempererat silaturahmi antara TNI, Polri, Pemkot Salatiga, Pemkab Semarang, pimpinan perusahaan, serta komponen masyarakat untuk meningkatkan sinergitas kerja sama dalam mengabdi kepada masyarakat.

Ia menjelaskan, Merbabu Driving Golf didirikan dengan memanfaatkan tempat latihan prajurit, namun tidak menghilangkan fungsi utama sebagai tempat latihan menembak.

“Dua kegiatan tersebut bisa dilakukan di tempat yang sama dalam waktu yang berbeda, bahkan bisa kita tingkatkan lagi penggunaannya secara terbuka bagi siapapun termasuk Perbakin. Insya Allah kita akan merekrut masyarakat sekitar untuk bekerja di sini,” terang Ari. P Yoga I Ris