GROBOGAN.NEWS Semarang

Rute Baru Trans Jateng Via Bandungan Mulai Dibahas

Ilustrasi Trans Jateng. Istimewa

UNGARAN, GROBOGAN.NEWS-Rencana pembukaan rute baru Trans Jateng melintas di kawasan wisata Bandungan mulai muncul di awal tahun 2021.

Rencana tersebut menjadi bagian penting upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan wisata Bandungan terutama pada hari libur.

Saat ini, Dinas Perhubungan pun mulai menggagas pembukaan rute baru moda transportasi umum Trans Jateng melewati Bandungan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang Rudibdo mengatakan pembukaan terminal tipe C di Bandungan dapat diarahkan untuk mewujudkan rencana itu.

“Kita sudah komunikasikan secara lisan ke Ketua DPRD Jateng dan Dishub Jateng mengenai hal itu,” katanya saat menghadiri acara syukuran para pedagang yang akan menempati kios dan shelter niaga di Sub Terminal Bandungan, Minggu (10/1/2021) siang.

Menurut Rudibdo, pengaturan lalu lintas di kawasan wisata Bandungan menjadi salah satu indikator manajemen lalu lintas saat peak season.

Adanya moda transportasi umum diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan pribadi penyebab kemacetan.

Keberadaan sub terminal Bandungan dapat menciptakan penyelenggaraan transportasi umum yang memadai.

Direncanakan pula penambahan fasilitas tourist information centre (TIC), money changer di tempat itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang Rudibdo saat menghadiri acara syukuran para pedagang yang akan menempati kios dan shelter niaga di Sub Terminal Bandungan, Minggu (10/1/2021) siang. Istimewa

Dihadapan perwakilan pedagang, Rudibdo mengharapkan untuk ikut memelihara aset pemerintah yang telah dibangun itu.

Dia mengingatkan Pemkab Semarang memiliki komitmen menata kawasan wisata Bandungan sebagai salah satu ikon wisata.

Di sisi lain, lanjutnya, nasib para pedagang yang dulu berniaga di seputaran Pasar Bandungan tetap diperhatikan.

Acara syukuran para pedagang yang akan menempati sub terminal Bandungan diawali dengan pemotongan untaian melati oleh Kepala Dishub Rudibdo.

Ikut hadir Camat Anang Sukoco dan Forkompimcam Bandungan.

Data dari Dishub, sub terminal Bandungan memiliki luas sekitar 5.900 meter persegi.

Terdapat 40 kios dan shelter bagi pedagang bunga hias yang sebelumnya menggelar dagangan di depan Kantor Kecamatan Bandungan.

Sub Terminal Bandungan mampu menampung 12-14 bus ukuran besar, 20 mobil dan 25 sepeda motor.

Pengurus paguyuban sub terminal Bandungan, Sukro Partono menyatakan terima kasih atas perhatian Pemerintah kepada para pedagang.

Dia berharap penataan kawasan wisata Bandungan dapat meningkatkan kesejahteraan pedagang. P Yoga I Ris