Meski Masih Mengalami Peningkatan, Namun Kebijakan PPKM Mulai Ngefek di Sragen

Ilustrasi Covid-19

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sragen mulai memberikan efek yang cukup terasa.

Meski secara umum kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut masih mengalami kenaikan, namun jumlahnya mulai berkurang.

Hari Senin (25/1/2021), kasus covid-19 hanya bertambah 20 kasus positif dalam sehari itu.  Tambahan 20 kasus itu meningkatkan kasus covid-19 Sragen menjadi 4.157 kasus positif.

Hari itu, jumlah warga meninggal juga nihil. Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Senin (25/1/2021) petang.

Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 20 warga yang kembali terpapar positif covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.

Klaster keluarga dan kontak erat pasien positif sebelumnya, masih mendominasi tambahan kasus tersebut.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 20 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.

“Hari ini ada penambahan 20 kasus positif. Ini memang penambahan harian yang tertinggi selama ini. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat serta klaster keluarga. Hari ini tidak ada pasien positif meninggal dunia,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (25/1/2021).

Tatag menjelaskan dari 20 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.

Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.

Dengan tambahan 20 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 4.157 kasus. Rinciannya 155 masih dirawat, 3.773 pasien sembuh dan 163 meninggal dunia.

Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 529 orang dengan rincian 75 pasien dirawat, 384 sembuh dan 84 meninggal dunia. Lantas ada 5 warga isolasi mandiri dan 1.411 warga terlacak kontak erat.

Sementara, hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal mencapai 250 orang.

Dari 250 orang meninggal itu, rinciannya 84 suspek, 163 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di  https://joglosemarnews.com/2021/01/ini-daftar-20-warga-sragen-yang-positif-terpapar-covid-19-hari-ini-jeruk-miri-sragen-kota-dan-gemolong-nambah-terus/

 

Exit mobile version