GROBOGAN.NEWS Blora

Pemkab Blora Tegas Melarang Digelarnya Perayaan Tahun Baru

Bupati Blora Djoko Nugroho bersama Forkopimda melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah (Ekuinda) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, di ruang pertemuan Setda Blora, Rabu (16/12). Istimewa

BLORA, GROBOGAN.NEWS – Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah (Ekuinda) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Rabu (16/12).

Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho bersama Forkopimda di ruang pertemuan Setda Blora.

Rakor tersebut diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), NI-Polri, Dinas/Instansi lintas sektoral,Camat, BUMN, BUMD dan kalangan perbankan.

Bupati Blora Djoko Nugroho menegaskan beberapa ketentuan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, mengingat adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora akhir-akhir ini.

Beberapa ketentuan tersebut yaitu perayaan Natal di tiap-tiap gereja hanya dibatasi sebanyak maksimal 50 orang. Tidak ada perayaan tahun baru. Pengetatan protokol kesehatan. Pemberlakuan jam malam.

“Hal ini penting untuk dipatuhi agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 yang semakin luas,” tegas Djoko Nugroho.

Pada Rakor ini, Bupati Blora Djoko Nugroho juga memastikan kesiapan seluruh jajarannya dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2021.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh seluruh perangkat daerah terkait dan instansi vertikal, Kabupaten Blora dalam keadaan siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kepala Dindagkop UKM, Sarmidi, SP,MM menyampaikan stok kebutuhan pokok masyarakat dalam keadaan aman. Harga relatif stabil. Ada beberapa kenaikan harga pada komoditas ayam dan cabai merah. Untuk komoditas telur, ketersediannya masih bergantung pada daerah

Sedangkan Ketua DPC Hiswana Migas Wilayah Pati, Suma Novendi menyampaikan kebutuhan gas LPG untuk masyarakat Blora dalam keadaan aman. Bahkan mendapat tambahan 38.000 tabung ukuran 3Kg.

“Dengan demikian gas LPG aman,” ucapnya.

Sementara itu perwakilan Bank Jateng menyampaikan kecepatan pelayanan terganggu akibat 52 karyawan setempat terpapar Covid-19. Namun demikian, Bank Jateng tetap berkomitmen memberikan layanan di halaman Kantor Cabang dan Unit Setda Blora.

Sedangkan dari PMI melaporkan stok darah aman.

Berikutnya, PT PLN (Persero) Rayon Blora dan Cepu menyampaikan kesiapan dan membuat SOP menjelang Natal dan Tahun Baru, di mana akan ditempatkan seorang PIC di tempat-tempat krusial, dan menyiapkan back up apabila terjadi pemadaman. PLN juga akan meminimalisir pemadaman terutama di periode H-1 s/d H+1.

Apabila ada masalah akan segera dilakukan perbaikan. PLN juga akan memberikan diskon sebesar 75% kepada pelanggan UMKM yang akan melakukan tambah daya.

Pada Rakor yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Henny Indriyanti, M.Kes menandaskan angka penularan Covid-19 masih tinggi. Diiimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

Kapolres Blora AKBP Fery Irawan diwakili Kabag Ops Polres Blora AKP Supriyo, S.Sos,M.Si menyampaikan jajaran Polres Blora akan menggelar Operasi Lilin 2020 mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Menurutnya, terdapat 2 Pos Pelayanan dan 3 Pos Pengamanan. Ahmad