GROBOGAN.NEWS Grobogan

KPU Grobogan Tegaskan Penyelenggaraan dengan Penerapan TPS Jaga Jarak 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan, Ngatiman saat melaksanakan monitoring di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Selasa (8/12). Foto : Istimewa

PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Pertama kalinya, Pilkada Kabupaten Grobogan hanya diikuti calon tunggal. Dalam pelaksanaannya pun berbeda dengan sebelumnya karena digelar di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan, Ngatiman menegaskan seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus memprioritaskan program jaga jarak antrian calon pemilih pada pelaksanaan Pilkada yang dilaksanalan Rabu (9/12) hari ini

“Memang dalam C pemberitahuan yang dikasih telah diatur jam kehadiran calon pemilih agar tidak terjadi penumpukan. Tapi, potensi penumpukan harus diminimalisasi,” kata Ngatiman, saat dikonfirmasi GROBOGAN.NEWS pagi ini.

Lebih detail, Ngatiman menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan monitoring di sejumlah TPS yang di wilayah pelosok desa pada Selasa (8/12) kemarin.

Seperti di salah satu TPS di Kelurahan/Kecamatan Grobogan saat penataan kursi berjajar tiga lapis seperti saat tidak sedang pendemi Covid, PPS langsung diarahkan untuk membuat barisan lebih jarang.

“Kursi tunggunya jangan dibuat seperti ini, tapi dibuat lebih jarang dan jarak lebih dibuat renggang. Jika perlu, manfaatkan ruangan lain agar tidak terjadi penumpukan,” kata Ngatiman mengarahkan.

Penataan ku yang rapat, memang tidak ditemui disemua TPS. Seperti di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, TPS yang menggunakan kantor Balai Desa menggunakan balai desa yang terbuka sudah mengatur tempat duduk dengan jarak sekitar 1 meter.

Bahkan TPS dilengkapi dengan bilik khusus bagi calon pemilih dengan suhu diatas 37 derajat.

“Sama di Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan dua TPS lebih memisah ruang tunggu dengan bilik suara. Ruang tunggu dipisah untuk meminimalisasi penumpukan pemilih yang satu periodenya mencapai 100 orang,” tambahnya.

Sari Susilowati, seting tata letak kursi dan ruang tunggu yang sudah ditata sampai sore hari harus diubah dalam waktu singkat.

“Kita ubah sesuai dengan saran KPU karena untuk menjaga jarak. Semula diperkirakan jarak jeda satu kursi cukup, ternyata ditakutkan ada penumpukan. Jadi kita ubah,” kata Siti, ditemui disela persiapan pencoblosan.

Calon tunggal Bupati Grobogan Sri Sumarni dan dr Bambang  Pujiyanto sesuai jadwal akan melakukan pencoblosan di dua TPS terpisah.

Sri Sumarni bupati petahana sekaligus calon bupati akan melakukan pemungutan suara di TPS kantor Perhutani, Kota Purwodadi.

Sedang Calon Wakil Bupati Bambang Pujiyanto yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) nomor 190 akan melakukan pemungutan suata di TPS 25 di Gedung NU Kuripan, Kota Purwodadi. Arya Utama