GROBOGAN.NEWS Kudus

Hartopo Pertegas Dukungan IAIN Kudus Bertransformasi Jadi UIN Kudus

Ilustrasi Pelaksana Tugas Bupati Kudus Dr. Hartopo. Istimewa

KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Pemerintah Kabupaten Kudus menyatakan akan memberikan dukungan penuh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus untuk bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kudus.

Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Dr. Hartopo, Selasa (1/12/11).

“Transformsi kelembagaan itu sebuah keharusan untuk menjadikan peguruan tinggi sebagai instrumental dalam meningkatkan SDM di negeri ini. Untuk itu kami memberikan dukungan sepenuhnya (tranformasi IAIN Kudus menjadi UIN Kudus),” terang Hartopo.

Hartopo menyampaikan lebih detail, pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap alih status lembaga ini.

“Mengenai tukar guling lahan yang sempat dibahas tadi, kami dari Pemerintah Kabupaten Kudus telah berupaya membantu semaksimal mungkin. Semoga apa yang diinginkan dapat terkabulkan demi kemaslahatan bersama,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Hartopo juga berpesan dalam upaya mencanangkan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), jangan hanya bentuk seremonial dan formalitas saja, namun harus dibarengi dengan reformasi birokasi, serta adanya perubahan mindset.

“Oleh karena itu, perguruan tinggi mempunyai peran yang vital sebagai pusat persiapan SDM serta sebagai pusat pemanfaatan ilmu dan teknologi. Fungsi tersebut berkaitan erat dengan Tridarma Perguruan Tinggi,” terangnya.

Sebelumnya, Rektor IAIN Kudus Mudzakir pada focus group discussion (FGD) persiapan transformasi kelembagaan IAIN Kudus menjadi UIN Kudus di Hotel Griphta Kudus, Senin (30/11) mengungkapkan, untuk mempersiapkan transformasi kelembagaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menjadi

Universitas Islam Negeri (UIN) Kudus, masih terdapat kekurangan lahan untuk menambah gedung, yang akan digunakan untuk pembukaan fakultas dan program studi baru.
Menurutnya, kebutuhan pengembangan lahan merupakan syarat transformasi sebagai UIN Kudus.

“IAIN Kudus sudah siap bertransformasi menjadi UIN, hanya kebutuhan lahan seluas 20 hektare untuk mendukung transformasi belum ada,” ungkapnya.

Karenanya, pihaknya meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kudus untuk men-support perluasan kampus melalui mekanisme tukar guling dengan banda desa, yang saat ini telah berjalan.

“Bersama dengan warga sekitar dan perangkat desa, kami akan bersinergi membesarkan kampus sehingga dapat menjadi ikon universitas Islam pertama di karesidenan,” lanjutnya. Nor Ahmad