GROBOGAN.NEWS Umum Magelang

CPNS di Kabupaten Magelang Dapat Pembekalan Khusus

Bupati Magelang, Zaenal Arifin secara simbolis menyerahkan SK CPNS di Rumah Dinas Bupati Magelang, Rabu (30/12/2020). Istimewa

MAGELANG, GROBOGAN.NEWS-Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang resmi menerima SK CPNS.

Penyerahan SK CPNS diserahkan Bupati Magelang, Zaenal Arifin secara simbolis dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Rabu (30/12/2020).

Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan, meluasnya penyebaran Covid-19 bukan menjadi penghalang untuk para ASN tetap produktif dan terus berpikir positif.

Dengan berfikir positif maka akan muncul pribadi kreatif yang bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.

“ASN harus bisa menjadi sosok penyebar energi positif di tengah perang melawan Covid-19 sekaligus tetap menjaga produktivitas kerja dan tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” kata Zaenal.

Di sisi lain, lanjut Zaenal, seiring dengan perkembangan teknologi, ASN harus dapat beradaptasi dengan tuntutan zaman.

Saat ini Pemerintah sedang memacu peningkatan kualitas ASN dalam rangka menyongsong terciptanya Generasi SMART ASN, untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia.

Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut adaptif terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien karena digitalisasi birokrasi untuk pelayanan yang optimal, adalah hal yang tak bisa dihindari.

Sementara tranformasi birokrasi akan memudahkan akses pelayanan kepada masyarakat serta menjadi kekuatan dan peluang untuk menjawab tantangan dalam menuju Visi Indonesia 2024.

“Saya berpesan, sebagai calon PNS generasi milenial, harus dapat ber-revolusi menjadi ASN inovatif yang menjadi pilar reformasi birokrasi. Sebagai ASN harus selalu dekat dan peduli kepada masyarakat melalui kinerja serta aksi nyata,” tuturnya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Eko Tavip Haryanto dalam laporannya menjelaskan, kegiatan pengadaan CPNS formasi tahun 2019 jumlah kebutuhannya sejumlah 479 orang yang terdiri dari tenaga pendidikan (guru) 73 orang, tenaga kesehatan 130 orang, tenaga teknis lainnya 167 orang, tenaga teknis disabilitas 9 orang.

“Jumlah CPNS yang lulus integrasi nilai SKD dan SKB sejumlah 470 orang terdiri dari tenaga pendidikan (guru) 73 orang, tenaga kesehatan 129 orang, tenaga teknis lainnya 159 orang, dan tenaga teknis disabilitas 9 orang,” jelas Eko.

Sementara formasi yang tidak terisi atau tidak ada pelamarnya sejumlah 9 formasi yang terdiri dari dokter spesialis ortopedi dan Traumatologi pada RSUD Muntilan 1 formasi, analis kepegawaian pada bagian organisasi Setda 1 formasi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 7 formasi. F Lusi