GROBOGAN.NEWS Umum Pantura

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Meningkat, Bangun Optimisme Masyarakat Hadapi Pandemi

Ilustrasi Covid-19. Foto : Istimewa

KENDAL, GROBOGAN.NEWS-Angka kesembuhan pasien virus corona atau covid-19 di Kendal menunjukan tren positif. Dengan terus bertambahnya pasien covid-19 memberikan optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19.

Saat ini, tercatat di Kabupaten Kendal jumlah pasien yang sembuh dari penularan covid 19 yakni 2048 atau 75 persen dari total kasus positif covid-19 sebanyak 2725 orang.

Sementara yang masih dirawat di RS atau di isolasi mandiri sebanyak 567 orang dan meninggal 110 orang atau kurang lebih 4 persen dari jumlah yang terpapar covid 19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal Ferynando Ratbonay, Kamis (3/12) siang.

Dikatakannya, untuk menekan penularan covid 19 di kabupaten kendal Dinkes terus memberikan sosialisasi kepada masyarakan akan pentingnya protokol keaehatan di lingkungan masyarakat.

“Kami terus aktif memberikan sosialisai ke masyarakat dengan 3 M. Upaya lain yang dilakukan melalui satpol pp dan pihak terkait untuk melakukan penegakan perbup nomor 70 2020,”jelas Fery.

Dijelaskannya, dirinya berharap karena kondisi masyarakat yang belum memungkinkan dapat mengurangi kegiatan yang mengundang banyak orang.

“Tidak mungkin bisa menghindari virus covid 19 dilingkungan, kami hanya bisa mengurangi mata rantai penularan covid, dengan cara menerapkan 3M dan menjaga tubuh kita agar tetap fit, olahraga yang cukup, dan yang paling penting bahagia,”kepala Dinkes Ferynando.

Salah satu upaya untuk mencegah penularan virus Covid 19 ini Pemerintah Daerah menjalin kerja sama dengan kedutaan Singapura yang memberikan 600 ribu masker dan hansanitizer 180.000 liter yang rencana akan diberikan pertengan Desember.

“Nantinya kami akan distribusikan ke sekolah-sekolah kemudian, ke pemerintah desa dan bakal ditempatkan di tempat2 umum yang sering di lalui banyak orang,”ungkapnya.

Pencegahan penularan covid 19 Pemda juga di dukung pemerintah pusat untuk mencari tempat yang akan dijadikan tempat isolasi penderita covid.

“Kami disuruh mencari hotel yang bisa di kontrak yang nantinya akan dijadikan tempat isolasi penderita covid dan semua biaya akan ditanggu pemerintah pusat,”tuturnya. P Wanto