GROBOGAN.NEWS Solo

Ribuan Jamaah Ikuti Jateng Bershalawat Secara Virtual  

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Jateng Bershalawat bertajuk ‘Bersama Merawat Rumah Kita, Indonesia’ pada Selasa (22/12) kemarin di Majlis Ahbaabul Musthofa Surakarta. Penyelenggaraan kali ini juga disiarkan secara virtual. Istimewa.

SOLO, GROBOGAN.NEWS-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan Jateng Bershalawat bertajuk ‘Bersama Merawat Rumah Kita, Indonesia’ pada Selasa (22/12) kemarin di Majlis Ahbaabul Musthofa Surakarta.

Pada penyelenggaraan yang disiarkan secara virtual kali ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf dan KH. Muhammad Dian Nafi.

Gubernur Ganjar mengatakan kegiatan ini adalah ikhtiar bagaimana acara keagamaan bisa tetap berjalan, tapi dengan protokol kesehatan. Sebab selain imun, kegiatan-kegiatan yang meningkatkan iman juga perlu didorong.

“Jateng Bershalawat ini lama tidak berjalan, kita coba hidupkan lagi. Ini yang kedua, yang pertama kemarin bagus, sekarang lebih bagus lagi. Ternyata dengan streaming ini saya mengikuti lebih banyak pengikutnya,” katanya.

Hal itu membuktikan bahwa ada tanda-tanda yang baik terkait adaptasi kebiasaan baru itu. Dengan kreasi ekosistem baru, kegiatan Jateng Bershalawat tetap berjalan.

“Kalau nanti penerimaannya tinggi, maka frekuensinya akan kami tambah. Dengan harapan, di tengah pandemi ini, bisa kita buat tiap minggu, bisa berganti-ganti tempatnya misalnya Solo, Rembang, Pekalongan, Bayumas dan lainnya,” imbuhnya.

Diikuti Belasan Ribu Syekhermania

Ribuan Syekhermania, sebutan bagi penggemar setia Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf turut mengikuti Jateng Bershalawat untuk mengobati rasa rindunya dengan bershalawat bersama.

Terbukti, selama acara berlangsung, sebanyak 12.559 masyarakat mengikuti acara via live streaming facebook Ganjar Pranowo.

Selain itu, ada 4800 lebih Syekhermania ikut bershalawat melalui youtube Habib Syech, serta 1500-an Syekhermania meramaikan live streaming akun official Pemprov Jateng.

Belum lagi, ribuan bahkan mungkin jutaan masyarakat ikut bershalawat sambil melihat siaran langsung di TVRI dan beberapa televisi lokal di Jateng.

Tak hanya warga Jawa Tengah, kolom-kolom komentar  juga dipenuhi dari sejumlah daerah di Indonesia. Diantaranya dari Papua, Lampung, Kalimantan, Surabaya, Tangerang dan daerah lainnya. Bahkan, sejumlah masyarakat yang ada di Vietnam, Hongkong, Malaysia dan negara lain ikut menyaksikan acara itu.

Habib Syech sendiri mengaku sangat rindu kegiatan Jateng Bershalawat. Ia sangat bersyukur, Jateng Bershalawat tetap bisa digelar meski di tengah Pandemi COVID-19.

“Saya agak kaget, karena suasananya beda. Tapi saya sangat bersyukur karena semua Syekhermania bisa mengikuti. Kangen aku, sampe ngimpi ketemu pak Ganjar,” terang dia.

“Meski agak beda, tapi dengan cara baru ini, mungkin malam ini lebih banyak Syekhermania yang bershalawat daripada tatap muka. Semuanya bisa bengok-bengok di rumah masing-masing. Daripada bengok-bengok ora karuan, mending shalawatan,” sambung dia.

Habib Syech sangat mengapresiasi langkah Pemprov Jateng yang tetap menggelar kegiatan keagamaan dengan kenormalan baru. Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa menjadi contoh dalam kegiatan-kegiatan lainnya agar kegiatan tetap berjalan, namun protokol kesehatan tetap ditaati. Kahlil Tama