GROBOGAN.NEWS Semarang

18 Tempat Karaoke Liar di Dekat Masjid Agung Jawa Tengah Dibongkar Paksa

Ratusan aparat gabungan Satpol PP beserta TNI-Polri berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat pembongkaan karaoke liar di dekat Masjid Agung Jawa Tengah. Foto : Istimewa

SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Sebanyak 18 Karaoke liar yang berdiri di area dekat Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dibongkar paksa oleh Satpol PP kota Semarang, Rabu (16/12).

Pembongkaran dimulai tepat pukul 08.00 WIB melibatkan ratusan personel Satpol PP dibantu aparat TNI-Polri.

Dua alat berat dikerahkan untuk membongkar bangunan karaoke liar itu. Tidak ada perlawanan dari pemilik karaoke.

Keberadaan karaoke liar di kawasan tersebut sebelumnya sudah pernah dibongkar pada November 2019 lalu oleh Satpol-PP, namun mereka tetap bandel mendirikan bangunan meskipun tak berizin.

Kasatpol PP kota Semarang, Fajar Purwoto di lokasi mengatakan, pembongkaran kali ini menindaklanjuti dari proses pembongkaran 2019, yang mana saat itu mereka sudah menyatakan akan berganti usaha dari tempat karaoke menjadi kafe.

Namun kenyataannya justru masih tetap dibuat untuk tempat karaoke.

“Pagi ini menindaklanjuti proses pembongkaran 2019, karena disini pernah kita bongkar tapi mereka menghendaki untuk kafe, dan sudah ada pernyataan apabila digunakan untuk karaoke lagi silahkan Satpol PP yang ratakan,” ungkapnya.

Menurut Fajar, Pembongkaran tersebut dilaksanakan untuk menegakkan Perda dan atas rekomendasi dari Distaru.

“Kedua kami sudah menjalankan mekanisme dari Distaru karena sudah ada rekom bongkar pasti kita bongkar. Ini tanah siapa, ini ada pemiliknya. Jadi saya nggak berpikir ini tanah si A si B, tapi penegakan perda harus dijalankan,” terangnya.

“Karena saya pengen di Pemkot ini penegakan Perda harus yang tertib. Kota Semarang di bawah kepemimpinan mas Hendi mbak Ita sudah luar biasa, maka kami sebagai penegak Perda harus lebih eksis lagi saat di lapangan,” paparnya.

“Ini ada 18 tempat karaoke, semua saya bongkar, termasuk di sebelah sini ada PKL, saya minta Distaru untuk melakukan teguran satu dua tiga rekom bongkar pasti kita bongkar,” tegas Fajar.

Pantauan Memo Jateng di lapangan, terlihat ratusan aparat gabungan Satpol PP beserta TNI-POLRI berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan para pemilik karaoke terlihat mengamankan barang berharga yang masih berada di dalam ruangan diantaranya lemari, meja, kursi, TV dan peralatan musik lainnya.

Mereka terlihat pasrah dan hanya memandangi bangunan yang biasa digunakan untuk mancari nafkah dihancurkan dalam sekejap oleh dua alat berat.Kahlil Tama