GROBOGAN.NEWS Semarang

Hendi-Ita Janji Tak Akan Gusur PKL, Desain Penataan dengan Pendeketan Kemanusiaan

Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Calon Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam uji publik penajaman visi misi Kandidat Wali Kota Semarang, Semarang, Rabu (2/12) lalu. Foto : Istimewa

SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memiliki sebuah desain baru yang sudah disiapkan untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Hendi berjanji tidak akan menggusur PKL yang berjalan di trotoar-trotoar jalan.

Hal tersebut ditegaskan Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi dalam uji publik penajaman visi misi Kandidat Wali Kota Semarang, Semarang, belum lama ini.

“Hal ini (penataan PKL) telah menjadi komitmen kami. Saya tegaskan kami tidak akan gusur PKL. Tapi, kami tata sehingga mampu sinergi dengan tata kota,” terang dia,

Menurut Hendi, kehadiran PKL di trotoar-trotoar jalan bisa memengaruhi estetika Kota Semarang. Namun, gangguan estetika itu bukan jadi alasan bagi Pemerintah Kota untuk melakukan penggusuran terhadap PKL.

“Kami tegaskan, PKL sangat mempengaruhi estetika. Tapi ibarat wajah, PKL ini kan ibarat tahi lalat. Kalau wajah penuh tahi lalat jadi tidak good looking, maka kami tata,” imbuh dia.

Hendi menguraikan, penataan PKL harus menggunakan pendekatan kemanusiaan. Sehingga, apabila kehadiran PKL di trotoar jalan mengganggu pemandangan, Pemerintah Kota akan melakukan relokasi PKL ke tempat yang lebih menarik dan lebih baik.

“Saya tegaskan kembali tidak ada penggusuran, yang ada relokasi. sehingga pada saat relokasi sudah siap kita minta bisa jualan di tempat menarik dan lebih baik,” imbuh dia.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan akan membangun sentra-sentra PKL.

Dia mengungkap sudah menyiapkan lima taman di Kota Semarang yang bisa digunakan para PKL berjualan di Kota Semarang.

“Kami siapkan dalam misi penguatan ekonomi kokal dengan membangun sentra-sentra PKL. Tahun depan ada lima taman untuk sentra PKL,” kata Hevearita.

Di sentra-sentra PKL itu, kata Hevearita, Pemerintah Kota akan mendorong para pegagang untuk betul-betul memperhatikan higienitas kuliner mereka. “Akan diberikan fasilitas perizinan halal dan BPPOM unuk kuatkan kuliner higienis,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang hanya diikuti satu pasangan calon yakni Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Debat publik ini merupakan yang kedua yang mencakup penajaman visi misi kandidat dan akan berbicara seputar nasa depan Kota Semarang dalam kajian politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hak asasi manusia. Kahlil Tama