GROBOGAN.NEWS Demak

Peringati HUT Korpri Semangat Gotong Royong Diperkuat, Petugas Gabungan Gelar Kerja Bakti Bersihkan Taman Kali Tuntang

Ratusan personel gabungan dari ASN, TNI, Polri dan para guru di Kabupaten Demak melakukan giat resik-resik Taman Kali Tuntang, kemarin. Foto : Istimewa

DEMAK, GROBOGAN.NEWS-Ratusan personel gabungan dari ASN, TNI, Polri dan para guru di Kabupaten Demak melakukan giat resik-resik Taman Kali Tuntang.

Giat tersebut dilakukan merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-49 Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama di taman sepanjang Kali Tuntang.

Wakil Bupati Demak Joko Sutanto menyampaikan, karena Taman Kali Tuntang berada di depan pusat pemerintahan, tentunya menjadi perhatian publik.

“Apalagi bila ada kunjungan dari luar kota, sehingga perlu terus berkelanjutan dilaksanakan kegiatan kebersihan ini. Tidak saja pada event-event tertentu, namun sesering mungkin untuk menciptakan keindahan dan kebersihan,” terang Joko sesaat setelah pelaksanaan giat bersih-bersih Kali Tuntang pada Jumat (27/11) lalu.

Wabup berharap, dengan adanya seluruh personil gabungan ASN, TNI, dan Polri yang bekerja bakti, dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan utamanya kebersihan sungai.

“Mari kita bulatkan tekad agar sungai di Kabupaten Demak tidak lagi menjadi bahan olok-olokan namun menjadi kebanggaan kita semua,” kata Joko.

Ditambahkannya, sebelum adanya pandemi, Taman Kali Tuntang menjadi taman hiburan masyarakat karena keelokan dan kebersihan taman maupun sungainya.

Bahkan setiap Sabtu malam digelar acara musik akustik yang menarik minat masyarakat. Namun, selama adanya pandemi Covid-19, kawasan Taman Kali Tuntang tertutup untuk publik, sehingga terkesan kurang bersih dan kurang terawat.

“Banyak terlihat sampah di sudut taman dan ranting yang tumbuh memanjang tak beraturan,” terang wabup.

Peserta kerja bakti dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak Eko mengatakan, dirinya sangat mendukung dengan adanya gerakan resik-resik Tuntang.

Memang selama pandemi, Kali Tuntang tertutup untuk beragam kegiatan yang mendatangkan kerumunan orang. Namun, bukan berarti harus dibiarkan begitu saja taman dan sungainya.

“Lingkungan tetap harus dijaga dan dibersihkan dengan kerja bakti secara kontinyu, sehingga tetap terlihat bersih dan nyaman, terlebih karena letaknya di depan pusat pemerintahan,” ungkapnya. Yanti