GROBOGAN.NEWS Solo

Lagi, 2 Warga Sragen Meninggal Covid-19, Total Sudah 107 Korban

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Lagi-lagi korban meninggal positif Covid-19 di Sragen bertambah. Dua orang warga kembali meninggal dunia akibat positif terpapar Covid-19.

Selasa (17/11/2020) kabar duka itu datang dari Kecamatan Sambirejo. Sehari sebelumnya, satu warga Sidodadi Masaran juga meninggal akibat keganasan corona virus.

Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, ada dua warga yang meninggal beruntun akibat terpapar covid-19.

Yang pertama, adalah pasien berinisial
S, berusia 61 tahun asal Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran. Pasien lansia itu meninggal Senin (16/11/2020) setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo.

Kemudian, hari ini tadi, satu warga asal Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo juga meninggal dengan hasil swab positif.

Pasien itu diketahui berinisial W dan meninggal dalam perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada Selasa ( 17/11/2020).

“Ada tambahan 2 warga meninggal dunia, meninggal positif terpapar covid-19. Dari Sidodadi Masaran dan dari Jetis Sambirejo,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, Selasa (17/11/2020).

Karena positif, pemakaman keduanya dilakukan sesuai protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.

Dengan tambahan 2 kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 107 orang.

Rinciannya 58 suspek, 46 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen itu sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.  Wardoyo

Berita ini sudah tayang di https://joglosemarnews.com/2020/11/korban-meninggal-di-sragen-terus-berjatuhan-2-warga-sambirejo-dan-masaran-kembali-tak-terselamatkan-total-sudah-107-warga-meninggal/