GROBOGAN.NEWS Solo

Kebanyakan Ngoplo, Remaja Sragen Ini Tega Aniaya Orangtuanya Sendiri Hingga Babak Belur

Remaja DS saat diamankan oleh polisi / wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS – Diduga karena kebanyakan mengonsumsi pil koplo, remaja asal Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen berinisial DS (19) ini terpaksa diamankan oleh aparat Polsek setempat lantaran menganiaya orang tuanya sendiri.

Kondisi korban pun babak belur dan penuh luka di sebagian tubuhnya.

Kasus ini langsung ditangani Unit Reskrim Polsek Sidoharjo Polres Sragen Polda Jateng. DS diamankan saat mengamuk dan menganiaya orangtuanya sendiri pada Senin (16/11/2020).

Tanpa angin maupun hujan, mendadak ia menyerang dan memukuli orangtuanya. Hal itu membuat orangtuanya terluka dan terpaksa mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo mewakili Kapolres AKBP Yuswanto Ardi mengatakan DS terpaksa diamankan lantaran berbuat onar dan meresahkan keluarga maupun warga sekitar.

“Kemarin terpaksa kita amankan dan dievakuasi untuk dilakukan pengobatan. Indikasinya memang mengalami gangguan sehingga kemudian perangainya sering mengamuk dan menganiaya,” paparnya Rabu (18/11/2020).

Kapolsek menerangkan perilaku pelaku yang brutal itu, di latar belakangi karena sering kali mengkonsumsi obat terlarang.

Dari keterangan warga dan keluarga, pelaku sering memicu keresahan dengan membuat gaduh, saat menginginkan sesuatu kepada orang tuanya.

Ia bahkan langsung main kekerasan dan tega menganiaya orang tuanya bila keinginannya tak terpenuhi.

“Untuk kasus penganiayaan ini, baru pertama kali di lakukan oleh pelaku kepada orang tuanya. Namun pelaku acapkali menyalahkan orang tuanya, dalam segala hal, bilamana keinginannya tidak di kabulkan. Dan puncaknya pada saat ini, pelaku melampiaskan kemarahannya, dengan cara menganiaya ayahnya,” imbuh Kapolsek.

Kapolsek memastikan saat ini, perkara ini sudah di tangani kepolisian. Pihak Satuan Narkoba juga dihadirkan untuk upaya proses rehabilitasi.

Sementara untuk proses rehabilitasi DS, pihaknya akan bekerja sama dengan yayasan yang merehabilitasi pencandu narkoba yakni IPWL ( Institusi Penerima Wajib Lapor ) Yayasan Lentera Bangsa Indonesia Kabupaten Sragen. Wardoyo

Berita iji sudah tayang di https://joglosemarnews.com/2020/11/bukti-nyata-dampak-buruk-kebanyakan-ngoplo-remaja-asal-sidoharjo-sragen-berubah-jadi-brutal-dan-alami-kegoncangan-mental-orangtuanya-terus-dipukuli-akhirnya-diamankan-polisi/