GROBOGAN.NEWS Semarang

Guru Honorer di Kabupaten Semarang akan Diusulkan Jadi PPPK

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-75 di Kabupaten Semarang digelar di GOR Wujil, Bergas, Rabu (25/11). Foto : Istimewa

UNGARAN, GROBOGAN.NEWS-Hari Guru Nasional (HGN) kembali diperingati pada 25 November 2020. Dalam peringatan ini dijadikan momentum istimewa di Kabupaten Semarang.

Dalam peringatan ini para guru honorer di Kabupaten Semarang mendapat kado istimewa. Pemerintah Kabupaten Semarang berencana mengusulkan mereka unyuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua PGRI Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo di sela-sela acara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-75 di GOR Wujil, Bergas, Rabu (25/11).

“Pertengahan Desember nanti akan ada pertemuan dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian PAN-Rb untuk membahas kebutuhan riil guru di Kabupaten Semarang. Kita akan usulkan para guru honorer untuk diangkat sebagai PPPK,” terangnya.

Sukaton menambahkan dia menghargai kerja keras para guru yang telah berkreasi mensiasi situasi psikologis pendidikan yang tidak menguntungkan selama masa pandemi Covid-19.

Di antaranya dengan menggelar siaran on air lewat radio, menyediakan konten pendidikan lewat saluran You Tube dan bahkan mengunjungi para siswa untuk belajar bersama.

“Sudah ada kreasi para guru mendatangi para siswa di suatu desa di kecamatan Bringin, Kaliwungu dan Ungaran Barat serta daerah lainnya untuk memenuhi hak dasar para siswa,” ujarnya.

Terkait guru honorer yang mengajar di semua jenjang pendidikan, Sukaton yang juga kepala Dinas Pendidikan ini mengatakan jumlahnya sekitar empat ribu orang. Dia berharap Pemerintah Pusat dapat memberikan penghargaan yang layak atas jasa mereka mendidik para siswa .

Peringatan Hari Guru dan HUT ke-75 PGRI tingkat Kabupaten Semarang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Semarang H Mundjirin. Saat sambutan, Bupati menghargai kerja keras pada guru mendidik para siswa di masa pandemi Covid-19.

“Di saat sulit seperti saat ini, mari kita tetap menjaga mutu pelayanan pendidikan kepada para siswa. Sehingga mereka tetap dapat berkembang menjadi generasi yang berkualitas,” tegasnya. P Yoga