GROBOGAN.NEWS Solo

Belum Ada Kepastian 1.217 Calon Jamaah Haji 2020 Asal Sragen Bakal Diberangkatkan 2021

Hanif Hanani / Wardoyo
Hanif Hanani / Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS  – Sebanyak 1.217 calon jamaah haji di Kabupaten Sragen kuota tahun 2020 rupanya masih harus bersabar.

Pasalnya, sampai sekarang belum ada jaminan dan kepastian dari pemerintah, mereka bisa diberangkatkan pada musim haji tahun 2021 atau tidak.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Hanif Hanani.

Ia mengungkapkan hingga kini belum ada kebijakan pasti perihal nasib pemberangkatan haji tahun 2020.

Di Sragen, dari 1.217 calhaj yang diproyeksikan berangkat 2020, sudah ada 1.180 orang yang melakukan pelunasan.

“Sampai hari ini belum ada pemberitahuan pasti. Kemarin sempat ada wacana 3 opsi yakni akan diberangkatkan tahun 2021, kemudian opsi pengaturan kuota, atau opsi kemungkinan belum bisa diberangkatkan di 2021. Tapi semua itu baru sebatas wacana dan belum ada kepastiannya dari pemerintah,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (23/11/2020).

Menurutnya, kondisi keberangkatan calhaj memang sangat tergantung dari kebijakan pemerintah Arab Saudi. Sementara hingga kini pandemi covid-19 juga masih berlangsung.

Hanif menyampaikan untuk umrah memang sudah dibolehkan tapi jumlahnya masih sangat terbatas. Kemudian ada pemberlakuan batas usia yakni hanya diperuntukkan bagi mereka yang usianya di bawah 50 tahun.

Meski belum ada kepastian keberangkatan, kegiatan penunjang para calhaj masih terus dilaksanakan. Seperti kegiatan manasik haji baik yang digelar lewat daring maupun yang digelar terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Buku manasik juga sudah terdistribusi semua ke jemaah. Paspor juga, tinggal visa yang belum. Kalau visa nanti biasanya menjelang keberangkatan,” tandasnya.

Di sisi lain, Hanif menyampaikan arus pendaftar haji saat ini mulai stabil tinggi. Berdasarkan data yang masuk, kini setiap hari jumlah pendaftar haji di Sragen mencapai 16 orang perhari.

Padahal daftar tunggu haji Sragen saat ini sudah mencapai 23 sampai 24 tahun. Tingginya animo warga untuk daftar haji itu pula yang membuat Sragen masuk sebagai daerah dengan jumlah calhaj tertinggi di Soloraya.

“Iya benar Sragen ini jumlah calhajnya tertinggi Soloraya. Untuk ukuran daerah dengan jumlah penduduk kurang dari 1 juta, Sragen masuk tinggi karena hampir tiap tahun kuota hajinya sekitar 1100 sampai 1200. Hampir sama dengan Magelang yang penduduknya di atas 1 juta, kuotanya juga 1200 pertahun,” pungkasnya. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2020/11/kabar-terbaru-nasib-1-217-calon-haji-sragen-kuota-2020-belum-pasti-bisa-berangkat-2021-pendaftar-haji-malah-terus-mengalir-capai-16-orang-perhari/