GROBOGAN.NEWS Semarang

KONI Kota Semarang Kembali Bangun Profesionalisme Kepelatihan

Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara saat memberikan arahan dalam penataran kepelatihan selama tiga hari di Kampung Surga Bandungan Kabupaten Semarang, pada Jumat-Minggu (27-29/11). Foto : Istimewa

SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang berkomitmen meningkatkan bidang olahraga khususnya di bidang kepelatihan.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara saat memberikan arahan dalam penataran kepelatihan selama tiga hari di Kampung Surga Bandungan Kabupaten Semarang, pada Jumat-Minggu (27-29/11).

“Penataran kepelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan skill para pelatih khususnya cabang olahraga permainan dan bela diri,”ujar dia, saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan, penataran kepelatihan ini untuk meningkatkan skill para pelatih khususnya cabang olahraga permainan dan bela diri dalam menerapkan sport science, kinnesiotapping seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

“Harapan kami dengan penerapan ilmu-ilmu yang sudah kita dapatkan, para pelatih bisa mengoptimalkan kepelatihannya sehingga bisa memberdayakan atlet secara maksimal dengan benar,” katanya.

Lebih jauh Arnaz menjelaskan, dengan digelarnya penataran, KONI Kota Semarang berharap para pelatih bisa mengaplikasikannya dalam rangka peningkatan prestasi atlet menyongsong Porprov Jateng 2022.

“Sehingga tidak hanya mempertahankan juara umum Porprov 2022, tapi menambah raihan medali emas,” tandas Arnaz.

Lebih jauh Arnaz menegaskan, yang terpenting adalah bagaimana membangun semangat olimpisem yakni excellent, respect dan friendship.

“Karena ketiga pilar itu sangat penting untuk membangun kebersamaan dan kekompakkan,” pungkas Arnaz.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Wakil Ketua Umum, Helly Sulistiyanto, mengatakan dalam penataran ini dititikberatkan pada bagaimana pelatih menyusun program latihan baik itu fisik maupun skill.

“Jadi kedepannya pelatih mengarahkan atletnya melalui program yang baik sehingga atlet maupun pelatih tidak hanya berangan-angan dalam latihannya,” ujar Helly.

Selain itu, dengan bekal penataran dan program yang disusun para pelatih akan mampu mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan.

“Para pelatih juga harus mengikuti training vocapasity building untuk membangun semangat dan kebersamaan,” tandas Helly.

Untuk diketahui, dalam penataran tersebut, panitia menghadirkan instruktur dan para ahli dibidangnya untuk memberikan bekal kepada para pelatih untuk menyongsong Porprov Jateng 2022. Kahlil Tama