GROBOGAN.NEWS Semarang

Empat Penyandang Difabel Dilantik Jadi PNS Pemkab Semarang, Duduki Kursi Formasi Khusus Disabilitas

Ilustrasi ASN. Foto : Doc

4 PNS Penyandang Difabel Pemkab Semarang Dilantik, Duduki Kursi Formasi Khusus Disabilitas

UNGARAN, GROBOGAN.NEWS-Sebanyak 375 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang mengikuti acara pengucapan sumpah janji sebagai PNS.

Pengucapan itu menjadi salah satu syarat pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN).

“Ada empat orang tenaga formasi khusus disabilitas yang mengucapkan sumpah janji PNS pada kesempatan ini,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Partono, saat laporan kegiatan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (25/11).

Pengucapan sumpah janji PNS itu dipimpin langsung oleh Bupati Semarang H Mundjirin. Hadir pada acara itu Pj Sekretaris Daerah Valeanto Soekendro dan undangan lainnya.

Saat sambutan, Bupati H Mundjirin mengingatkan kepada para PNS bahwa momen pengucapan sumpah janji PNS itu merupakan momen penting menegaskan komitmen sebagai abdi negara dan masyarakat. “Janji yang diucapkan akan mendukung karakter PNS yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas guna mewujudkan pemerintahan yang baik,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak para PNS untuk kreatif dan inovatif melaksanakan tugasnya. Diingatkan pula untuk memegang teguh netralitas saat pilkada mendatang. Diingatkan, PNS hanya boleh berpolitik praktis saat di bilik suara untuk menyalurkan pendapatnya.

Ditambahkan oleh Partono, acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hanya 50 PNS saja yang diundang hadir di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang. Mereka diwajibkan menggunakan masker dan pelindung wajah. Sedangkan lainnya mengikuti secara virtual lewat aplikasi zoom di sebelas titik pengucapan. Diantaranya di di korwil pendidikan kecamatan Suruh, Ambarawa, Bandungan, dan Ungaran Barat.

“Para PNS yang mengucapkan janji adalah formasi tahun 2019 sebanyak 332 dan 43 lainnya yang belum mengucapkan sumpah janji. Mereka terdiri dari guru, tenaga kesehatan dan teknis lainnya dan formasi khusus disabilitas,” jelasnya.

Salah seorang PNS disabilitas, Muhammad Pamungkas Akbar (28) terlihat serius mengucapkan sumpah janji. Warga asal Tegal ini akan bertugas di Inspektorat Kabupaten Semarang sebagai tenaga auditor ahli pertama. P Yoga